DISCLAIMER

This research report is prepared by PT MINNA PADI INVESTAMA Tbk for information purposes only and are not to be used or considered as an offer or the solicitation of an offer to sell or to buy or subscribe for securities or other financial instruments. The report has been prepared without regard to individual financial circumstance, need or objective of person to receive it. The securities discussed in this report may not be suitable for all investors. The appropriateness of any particular investment or strategy whether opined on or referred to in this report or otherwise will depend on an investor’s individual circumstance and objective and should be independently evaluated and confirmed by such investor, and, if appropriate, with his professional advisers independently before adoption or implementation (either as is or varied).

Selasa, 13 November 2012

Morning Dew - 14 November 2012

Market Preview

Bursa saham di Eropa ditutup menguat pada hari Selasa, dipicu oleh adanya rumor mengenai rencana pengajuan permintaan dana bailout untuk Spanyol; sementara di Amerika kekhawatiran pasar terhadap isu jurang fiskal (fiscal cliff) kembali menjadi katalis negatif bagi para investor.

Indeks FTSE dan DAX pada akhir sesi perdagangan di Eropa ditutup masing-masing menguat 0.33% dan 0.01%. Beredarnya kabar bahwa bailout untuk Spanyol akan segera terjadi berdampak pada tertekannya imbal hasil obligasi Spanyol sebesar 4 basis poin menjadi 5.85%. Diberikannya waktu tambahan untuk Yunani hingga dua tahun untuk memangkas defisit anggarannya menjadi 2% dari GDP oleh para menteri keuangan Eropa juga menopang kinerja saham-saham di Eropa. Walaupun demikian, pencairan dana bailout bagi Yunani akan ditunda karena keputusan mengenai hal ini baru akan dibicarakan tanggal 20 November mendatang. Bagaimana kontribusi IMF dalam pencairan dana senilai 32.6 miliar euro ini juga masih belum jelas karena pimpinan IMF Christine Lagarde berbeda pendapat dengan para wakil dari 17 negara zona euro dalam hal pemberian waktu tambahan ini. Menurut analis, para menteri keuangan di Eropa saat ini menghadapi dua permasalahan pokok sehubungan dengan bailout Yunani: bagaimana mendanai Yunani hingga empat tahun ke depan dan juga bagaimana memastikan beban hutang Yunani tidak menjadi bertambah besar.

Di Amerika, indeks Dow, S&P dan NASDAQ ketiganya berakhir melemah dengan masing-masing mencatatkan penurunan sebesar 0.46%, 0.4% dan 0.7%. Isu fiscal cliff masih menghantui kinerja pasar dimana kegagalan pencapaian kesepakatan antara partai Demokrat dan Republik dalam menentukan anggaran belanja negara akan berdampak pada terpicunya secara otomatis pemangkasan pengeluaran pemerintah sebesar $607 miliar disertai dengan kenaikan pajak pendapatan, pajak capital gains dan juga pajak atas penerimaan dividen. Isu fiscal cliff ini diperkirakan masih akan terus membayangi kinerja pasar hingga akhir tahun atau hingga tercapainya kesepakatan antara partai Demokrat dan partai Republik.

Jakarta Composite Index (JCI) kembali diperkirakan akan berfluktuasi antara 4,300 hingga 4,350 pada hari Rabu menjelang libur panjang bursa pada hari Kamis dan Jumat. Investor diprediksi akan cenderung mengambil sikap wait-and-see hingga bursa kembali dibuka kembali Senin mendatang. Di sisi support, dibawah rentang konsolidasi terdapat support antara 4,270 hingga 4,280 sedangkan di sisi resistance terdapat resistance di atas rentang konsolidasi yaitu di 4,370-4,380.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar