DISCLAIMER

This research report is prepared by PT MINNA PADI INVESTAMA Tbk for information purposes only and are not to be used or considered as an offer or the solicitation of an offer to sell or to buy or subscribe for securities or other financial instruments. The report has been prepared without regard to individual financial circumstance, need or objective of person to receive it. The securities discussed in this report may not be suitable for all investors. The appropriateness of any particular investment or strategy whether opined on or referred to in this report or otherwise will depend on an investor’s individual circumstance and objective and should be independently evaluated and confirmed by such investor, and, if appropriate, with his professional advisers independently before adoption or implementation (either as is or varied).

Selasa, 06 November 2012

After-hours - 6 November 2012

Market Review

Meskipun sempat mengalami tekanan jual, Jakarta Composite Index (JCI) akhirnya ditutup menguat 0.26% di 4,314.27. Indeks LQ-45 dan IDX30 juga berakhir positif dengan masing-masing mencatatkan kenaikan sebesar 0.24% dan 0.14%. Di tingkat regional, indeks Nikkei dan Hang Seng mengalami penurunan sebesar 0.36% dan 0.26% namun sebaliknya indeks KOSPI berhasil menguat sebesar 1.05%.


Pada pergerakan saham hari ini sebanyak 115 saham ditutup menguat, 121 saham berakhir melemah sementara 124 saham lainnya berakhir stagnan. Tekanan jual asing mendorong posisi transaksi asing pada net sell senilai Rp522.92 miliar.

Diantara sepuluh sektor yang ada, hanya sektor aneka industri yang mengalami penurunan (-1.16%), sementara itu sembilan sektor lainnya berakhir positif dengan kenaikan terbesar dialami oleh sektor industri dasar (+1.7%), diikuti oleh sektor perdagangan (+0.48%) dan sektor pertambangan (+0.44%).

Di antara sepuluh saham terekomendasi, BBCA mencatatkan kenaikan terbesar yaitu 3.03% hingga mencapai targetnya di 8,500. Target BBCA berikutnya berada di 8,850. Selain BBCA, ASGR dan MDLN juga mengalami penguatan masing-masing sebesar 1.5% dan 1.89%. Sebaliknya, CLPI, CTRS, INDS, dan ISAT berakhir melemah sedangkan ADHI, ESSA dan SSIA ditutup stagnan pada level penutupan hari Senin kemarin.

Pasar saat ini tengah menantikan hasil pemilu di Amerika dimana kursi kepresidenan diperebutkan oleh Barack Obama dan Mitt Romney. Berdasarkan hasil polling, Obama saat ini unggul tipis 48% dibandingkan Romney yang meraih 45% dalam polling yang dilakukan Pew Research Center.

Di Eropa, hingga pertengahan sesi perdagangan hari Selasa indeks FTSE dan DAX masing-masing masih mencatatkan kenaikan 0.54% dan 0.71%.

Selain pemilu di Amerika, pasar juga tengah menantikan perkembangan di Yunani dimana Yunani kembali menantikan kucuran dana dari Eropa untuk mengatasi krisis fiskal yang tengah dialaminya. Rencananya di Yunani akan dilangsungkan voting untuk mencapai kesepakatan terhadap ketentuan yang diminta oleh Eropa untuk tetap mampu mendapatkan kucuran dana bailout. Saat ini PM Antonis Samaras tengah menghadapi perbedaan diantara partai-partai yang tergabung dalam koalisi terutama mengenai program reformasi ketenagakerjaan yang diminta oleh Eropa. Berbagai serikat buruh juga memulai mogok kerja mereka hari ini untuk menolak proposal reformasi tersebut dan voting akan segera dilakukan besok diikuti oleh voting lainnya terhadap anggaran Yunani pada tanggal 11 November mendatang.

JCI meskipun sempat kembali tertekan hingga melewati supportnya di 4,300, kembali mampu mengakhiri sesi perdagangan di atas 4,300 sehingga untuk hari Rabu perdagangan masih akan cenderung bergerak dalam rentang 4,280 hingga 4,350 dengan pemilu Amerika akan menjadi faktor penentu arah berikutnya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar