DISCLAIMER

This research report is prepared by PT MINNA PADI INVESTAMA Tbk for information purposes only and are not to be used or considered as an offer or the solicitation of an offer to sell or to buy or subscribe for securities or other financial instruments. The report has been prepared without regard to individual financial circumstance, need or objective of person to receive it. The securities discussed in this report may not be suitable for all investors. The appropriateness of any particular investment or strategy whether opined on or referred to in this report or otherwise will depend on an investor’s individual circumstance and objective and should be independently evaluated and confirmed by such investor, and, if appropriate, with his professional advisers independently before adoption or implementation (either as is or varied).

Rabu, 07 November 2012

Morning Dew - 8 November 2012

Market Preview

Paska pemilu di Amerika para investor cenderung kembali memusatkan perhatian mereka pada potensi terjadinya fiscal cliff dan juga pada perkembangan situasi seputar krisis Eropa.


Indeks Dow Jones melemah tajam hingga 2.36%, indeks S&P 500 dan indeks NASDAQ juga turun signifikan sebesar masing-masing 2.37% dan 2.48%. Indeks FTSE dan DAX di Eropa juga tertekan dan ditutup melemah 1.58% dan 1.96% pada sesi perdagangan Rabu.

Melemahnya sentimen pada sesi Eropa dan Amerika ini diperkirakan akan berdampak negatif pada sesi perdagangan di Asia hari Kamis ini. Jakarta Composite Index yang pada hari Rabu ditutup menguat 0.84% di 4,350.42 terancam kembali melemah hingga menguji level supportnya di antara 4,270-4,280.

Pada awal sesi Asia pagi ini, indeks Nikkei telah terpangkas hingga 1% dan hal ini mengindikasikan bahwa sesi Asia hari ini cenderung akan berada dalam kisaran negatif.

Bagi pasar, kemenangan Obama menghadapkan perekonomian Amerika pada kemungkinan terdorongnya Amerika ke dalam jurang fiskal dimana tingkat pajak akan meningkat dan pengeluaran pemerintah akan terpangkas secara otomatis apabila antara partai Republik dan Demokrat tidak dapat tercapai kesepakatan dalam menentukan anggaran belanja pemerintah. Apabila terjadi, pertumbuhan ekonomi di Amerika akan terancam melambat. Tingkat pajak pendapatan marjinal dikhawatirkan akan naik dari 35% menjadi 40%, pajak atas capital gains naik dari 15% menjadi 20% sementara pajak atas dividen juga dikhawatirkan naik dari 15% menjadi jumlah yang belum dapat ditentukan. Pada dasarnya, dengan naiknya pajak-pajak tersebut, terutama pajak dividen dan capital gains, nilai saham akan menjadi menurun.

Reformasi perbankan berdasarkan aturan Dodd-Frank yang hingga ini masih tertunda juga diperkirakan tidak dapat dihindarkan lagi setelah Romney gagal memenangi pemilu. Kemenangan Romney sebelumnya diharapkan oleh sektor perbankan untuk memberikan kondisi regulasi yang lebih longgar, namun hal ini rupanya tidak dapat terpenuhi dan dalam waktu tiga hingga enam bulan ke depan aturan Dodd-Frank diprediksi akan mencapai tahap finalisasinya.

Sehubungan dengan masa depan Ben Bernanke sebagai pimpinan Federal Reserve, pasar berspekulasi Bernanke akan mampu mempertahankan posisinya sebagai orang nomor satu Fed setelah program stimulus ekonominya mampu menjaga pertumbuhan ekonomi Amerika. Romney sebelumnya sempat mengatakan bahwa apabila dirinya terpilih, Bernanke tidak akan ditunjuk kembali sebagai pimpinan Federal Reserve.

Sementara itu, di China akan diselenggarakan pertemuan Partai Komunis China yang beragendakan pemilihan para pemimpin baru China sehingga hal ini dipandang akan menentukan arah kebijakan ekonomi dan keuangan China untuk satu dekade ke depan. Wakil presiden Xi Jinping diprediksi akan menggantikan Hu Jintao sebagai sekretaris umum PKC sedangkan wakil PM Li Keqiang diperkirakan akan mengambil alih tempat PM Wen Jiabao di puncak Komite Politbiro China sekaligus menjadi kandidat pengganti Wen sebagai PM. Agenda lain dari pertemuan ini mencakup penghentian monopoli BUMN China, deregulasi tingkat bunga pinjaman dan juga penyesuaian harga sumber daya alam yang dianggap terlalu murah.



Click here to download the full update (PDF)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar