DISCLAIMER

This research report is prepared by PT MINNA PADI INVESTAMA Tbk for information purposes only and are not to be used or considered as an offer or the solicitation of an offer to sell or to buy or subscribe for securities or other financial instruments. The report has been prepared without regard to individual financial circumstance, need or objective of person to receive it. The securities discussed in this report may not be suitable for all investors. The appropriateness of any particular investment or strategy whether opined on or referred to in this report or otherwise will depend on an investor’s individual circumstance and objective and should be independently evaluated and confirmed by such investor, and, if appropriate, with his professional advisers independently before adoption or implementation (either as is or varied).

Jumat, 09 November 2012

After-hours - 9 November 2012

Market Review

Di tengah terpuruknya bursa regional, Jakarta Composite Index (JCI) berhasil mencatatkan kenaikan tipis pada sesi perdagangan hari Jumat. JCI ditutup naik 0.13%, seiring dengan menguatnya indeks LQ-45 dan IDX30 yang masing-masing mencatatkan kenaikan sebesar 0.05% dan 0.15%.


Di tingkat regional, indeks Nikkei, Hang Seng dan KOSPI mengalami penurunan dengan masing-masing melemah sebesar 0.9%, 0.85% dan 0.52%.

Lima sektor berhasil menguat dan lima lainnya ditutup melemah. Sektor terbaik yaitu keuangan berhasil mencatatkan kenaikan sebesar 0.98% sementara sektor pertanian mencatatkan penurunan terbesar yaitu 1.02%.

Posisi asing kembali berakhir dengan net sell namun dengan nilai yang lebih kecil yaitu Rp13.76 miliar. Perbandingan antara jumlah saham yang menguat dan melemah adalah 115 berbanding 120 dengan 128 saham lainnya ditutup stagnan, tidak berubah dibandingkan dengan angka penutupan hari Kamis kemarin.

Dari sepuluh saham yang direkomendasikan, kenaikan terbesar dicatatkan kembali oleh ADHI yang mencapai level tertingginya di 1520 sebelum akhirnya ditutup di 1500. BBCA juga ditutup menguat sebesar 1.18% diikuti oleh CLPI yang naik 1.12%. Sebaliknya, MDLN, INDS dan SSIA ditutup melemah masing-masing 1.85%, 0.61% dan 0.85%. CTRS dan ESSA ditutup stagnan pada angka penutupan hari Kamis kemarin.

Data ekonomi yang dirilis di China menunjukkan inflasi melambat dari 1.9% di bulan September menjadi 1.7% sementara output industri tumbuh 10%, sama dengan pertumbuhan pada bulan September. Penjualan ritel juga di bulan Oktober berhasil melampaui ekspektasi yaitu tumbuh sebesar 14.5% dibandingkan ekspektasi 14.4% dan mengalami akselerasi dari pertumbuhan  bulan sebelumnya yaitu 14.2%.

Hari Sabtu besok akan dirilis juga beberapa data ekonomi dari China, antara lain ekspor dan impor serta neraca perdagangan.

Menjelang dibukanya Wall Street, kontrak berjangka indeks saham Amerika dan saham-saham di Eropa bergerak melemah seiring dengan masih pesimisnya pasar terhadap isu fiscal cliff dan pencairan dana bailout Yunani.

Indeks DAX dan FTSE masing-masing melemah 0.55% dan 0.12% pada pertengahan hari di Eropa.

Di sisi teknikal, JCI kembali bertahan dalam rentang harga 4,300-4,350 seperti yang terjadi pada sesi-sesi perdagangan sebelumnya. Hal ini menjaga peluang bagi indeks untuk kembali menguat pada minggu depan terutama apabila sentimen pasar membaik.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar