Bursa domestik kembali ditutup menguat pada sesi perdagangan hari Selasa dengan Jakarta Composite Index (JCI) menguat 0.42% dan ditutup di 4,400.82. Sementara itu, indeks LQ-45 dan IDX30 berakhir menguat masing-masing 0.67% dan 0.79%.
Di tingkat regional, indeks Nikkei berhasil menguat 0.72% sedangkan indeks Hang Seng dan KOSPI berakhir melemah 0.14% dan 1.16%.
Tiga sektor berakhir melemah sementara tujuh sektor ditutup menguat. Sektor pertambangan melemah 0.45%, sektor perdagangan juga terkoreksi 0.13% dan sektor industri dasar melemah tipis 0.01 poin. Kinerja terbaik dihasilkan oleh sektor aneka industri (+1.15%), diikuti oleh sektor infrastruktur (+1.05%) dan sektor keuangan (+0.74%).
Posisi transaksi asing pada hari ini ditutup dengan net buy senilai Rp347.37 miliar dengan 123 saham berakhir menguat, 142 lainnya ditutup melemah dan 104 berakhir stagnan.
Sembilan saham yang terekomendasi berakhir mixed dengan BBNI dan LSIP masing-masing menguat 2.01% dan 1.1% sementara PGAS, ISAT, INDS dan ESA ditutup stagnan. ASGR mencatatkan penurunan terbesar yaitu sebesar 2.99% sedangkan MDLN dan CPI berakhir melemah masing-masing 1.39% dan 0.69%. SMCB ditutup di 2,925 namun masih belum berhasil mencapai entry pricenya di 2,850.
Secara teknikal, kenaikan indeks hari ini tertahan oleh resistance Fibonacci di level 76.4%. Apabila pada sesi Rabu besok indeks dapat kembali menguat dan berakhir menembus level resistance ini kemungkinan besar koreksi yang terjadi baru-baru ini telah berakhir dan indeks akan kembali menanjak hingga target resistance berikutnya di 4,450.
Sebaliknya, level support bagi indeks didapati di 4,340-4,360 dimana apabila terjadi penurunan di bawah level support ini dapat berdampak pada terjadinya koreksi yang lebih dalam hingga kembali ke 4,300.
Hingga pertengahan sesi Eropa indeks FTSE masih menguat 0.03% sementara indeks DAX masih terkoreksi 0.12%.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar