Jakarta Composite Index (JCI) menutup sesi perdagangan hari Jumat dengan kenaikan sebesar 0.43% atau 18.87 poin dan ditutup di 4,437.60 setelah sempat mencapai level tertinggi di 4,440.11 dan level terendah di 4,412.47. Sementara itu, indeks LQ-45 dan IDX 30 masing-masing ditutup menguat 0.17% dan 0.24%.
Di tingkat regional, indeks Hang Seng dan KOSPI berakhir melemah dengan indeks Hang Seng melemah tipis 0.08% dan indeks KOSPI terkoreksi 0.91%. Di Jepang, indeks Nikkei melesat tajam sebesar 2.88% setelah indeks harga konsumen (CPI) Jepang dikabarkan turun 0.2% di bulan Desember dibandingkan dengan inflasi pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Walaupun sesuai dengan ekspektasi para analis, penurunan CPI ini akan mempersulit tercapainya target yang telah ditetapkan oleh Bank of Japan (BOJ) baru-baru ini di 2%. Hal ini direspon positif oleh investor saham di Jepang karena ini berarti tekanan bagi dilakukannya pemotongan suku bunga akan semakin intens.
Empat sektor mengakhiri sesi perdagangan hari Jumat di zona merah dengan penurunan terbesar dialami oleh sektor industri dasar (-1.07%), diikuti oleh sektor pertanian (-0.83%) dan sektor barang konsumsi (-0.75%). Sebaliknya, sektor keuangan ditutup menguat 1.01% diikuti oleh sektor properti (+0.8%) dan sektor infrastruktur (+0.75%).
Sebanyak 121 saham ditutup menguat sementara 134 lainnya berakhir melemah. Di sisi lain, 108 saham berakhir stagnan, tidak berubah dibandingkan dengan level penutupan masing-masing pada hari Rabu lalu. Posisi transaksi asing hari ini melonjak hingga mencapai net buy senilai Rp822.94 miliar.
Kinerja saham-saham yang terekomendasi hari ini cenderung berimbang. ISAT melonjak 4.48% hingga mencapai level tertinggi di 7,150 sehingga semakin mendekati target akhirnya di 7,400. ESSA menguat 2.5% diikuti oleh INDS yang mencatatkan kenaikan 1.84%. PGAS, PTPP dan BBNI juga menguat masing-masing sebesar 1.64%, 1.14% dan 0.65%.
LSIP, SMCB dan MDLN masing-masing stagnan sedangkan CPIN melemah 1.35%. KLBF sementara itu sempat melemah hingga 1,030 namun belum mencapai harga entrynya (KLBF perlu mencapai 1,020 untuk mendapatkan level entrynya di 1,030).
JCI pekan mendatang diperkirakan akan kembali bergerak antara 4,400-4,500, meskipun pasar masih akan menantikan kinerja bursa Eropa dan Amerika malam nanti.
Di tingkat regional, indeks Hang Seng dan KOSPI berakhir melemah dengan indeks Hang Seng melemah tipis 0.08% dan indeks KOSPI terkoreksi 0.91%. Di Jepang, indeks Nikkei melesat tajam sebesar 2.88% setelah indeks harga konsumen (CPI) Jepang dikabarkan turun 0.2% di bulan Desember dibandingkan dengan inflasi pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Walaupun sesuai dengan ekspektasi para analis, penurunan CPI ini akan mempersulit tercapainya target yang telah ditetapkan oleh Bank of Japan (BOJ) baru-baru ini di 2%. Hal ini direspon positif oleh investor saham di Jepang karena ini berarti tekanan bagi dilakukannya pemotongan suku bunga akan semakin intens.
Empat sektor mengakhiri sesi perdagangan hari Jumat di zona merah dengan penurunan terbesar dialami oleh sektor industri dasar (-1.07%), diikuti oleh sektor pertanian (-0.83%) dan sektor barang konsumsi (-0.75%). Sebaliknya, sektor keuangan ditutup menguat 1.01% diikuti oleh sektor properti (+0.8%) dan sektor infrastruktur (+0.75%).
Sebanyak 121 saham ditutup menguat sementara 134 lainnya berakhir melemah. Di sisi lain, 108 saham berakhir stagnan, tidak berubah dibandingkan dengan level penutupan masing-masing pada hari Rabu lalu. Posisi transaksi asing hari ini melonjak hingga mencapai net buy senilai Rp822.94 miliar.
Kinerja saham-saham yang terekomendasi hari ini cenderung berimbang. ISAT melonjak 4.48% hingga mencapai level tertinggi di 7,150 sehingga semakin mendekati target akhirnya di 7,400. ESSA menguat 2.5% diikuti oleh INDS yang mencatatkan kenaikan 1.84%. PGAS, PTPP dan BBNI juga menguat masing-masing sebesar 1.64%, 1.14% dan 0.65%.
LSIP, SMCB dan MDLN masing-masing stagnan sedangkan CPIN melemah 1.35%. KLBF sementara itu sempat melemah hingga 1,030 namun belum mencapai harga entrynya (KLBF perlu mencapai 1,020 untuk mendapatkan level entrynya di 1,030).
JCI pekan mendatang diperkirakan akan kembali bergerak antara 4,400-4,500, meskipun pasar masih akan menantikan kinerja bursa Eropa dan Amerika malam nanti.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar