Sesi perdagangan di BEI pada hari Kamis berakhir dengan kenaikan Jakarta Composite Index (JCI) sebesar 1.21%, sementara indeks LQ-45 dan IDX30 ditutup masing-masing menguat 1.39% dan 1.36%.
Di tingkat regional, indeks Nikkei dan Hang Seng ditutup menguat 0.7% dan 0.37%, namun indeks KOSPI berakhir melemah 0.58%.
Seluruh sektor pada hari ini menguat dengan kenaikan terbesar dialami oleh sektor aneka industri (+3.78%), diikuti oleh sektor properti (+2.47%) dan sektor pertanian (+2.01%).
Di antara delapan saham yang ada dalam rekomendasi, MDLN mengalami kenaikan terbesar yaitu 4.92% sementara PGAS menguat 2.17% dan ISAT naik 1.55%. ASGR dan INDS serta BBNI stagnan di level penutupan kemarin dan ESSA dan CPIN berakhir melemah masing-masing 1.61% dan 1.39%.
Sebanyak 175 saham berakhir menguat disertai dengan melemahnya 90 saham dan stagnannya 88 saham lainnya. Posisi asing pada hari ini juga berakhir positif pada net buy senilai Rp637.22 miliar.
Optimisme pada pasar yang dipicu oleh berlalunya isu jurang fiskal Amerika membawa JCI berhasil mencapai rekor baru yaitu di 4,401.33. Optimisme ini diprediksi akan berlanjut di sesi perdagangan hari Jumat besok dengan target JCI berikutnya berada di 4,450. Support sementara berada di 4,350-4,370.
Menjelang dibukanya bursa saham di New York, saham-saham di Eropa dilanda aksi profit-taking. Indeks FTSE100 dan DAX masing-masing sementara ini melemah 0.11% dan 0.33%. Meskipun terjadi aksi profit-taking, secara keseluruhan sentimen pasar telah berangsur pulih menjadi positif dengan berlalunya krisis jurang fiskal di Amerika.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar