DISCLAIMER

This research report is prepared by PT MINNA PADI INVESTAMA Tbk for information purposes only and are not to be used or considered as an offer or the solicitation of an offer to sell or to buy or subscribe for securities or other financial instruments. The report has been prepared without regard to individual financial circumstance, need or objective of person to receive it. The securities discussed in this report may not be suitable for all investors. The appropriateness of any particular investment or strategy whether opined on or referred to in this report or otherwise will depend on an investor’s individual circumstance and objective and should be independently evaluated and confirmed by such investor, and, if appropriate, with his professional advisers independently before adoption or implementation (either as is or varied).

Selasa, 15 Januari 2013

Morning Dew - 16 January 2013

Market Preview


Bursa Eropa dan Amerika berakhir mixed pada sesi perdagangan hari Selasa. Indeks Dow Jones dan S&P 500 mengakhiri sesi Selasa dengan masing-masing mencatatkan kenaikan sebesar 0.2% dan 0.11% sementara indeks NASDAQ melemah 0.22%. Di Eropa, Indeks FTSE menguat 0.15% namun sebaliknya indeks DAX terkoreksi 0.69%.

Beberapa faktor yang mempengaruhi pergerakan pasar pada hari Selasa adalah data ekonomi Amerika, isu batas utang luar negeri Amerika dan juga earnings season di Wall Street.

Mendekati Februari isu batas utang luar negeri Amerika diperkirakan bakal semakin hangat diperdebatkan.  Presiden Obama telah menyampaikan peringatannya pada partai Republik yang berkuasa di Kongres untuk tidak menggunakan isu ini untuk memaksakan pengurangan pengeluaran negara yang baru. Menurutnya, dirinya tidak akan mau berkompromi dalam hal kenaikan batas atas utang luar negeri Amerika karena Amerika tidak mempunyai pilihan lain selain membayar semua pengeluaran yang telah diotorisasikan. Di sisi Republik, kenaikan batas pinjaman luar negeri Amerika harus diimbangi dengan turunnya tingkat pengeluaran. Hingga kini, sejak akhir Desember lalu Departemen Keuangan Amerika tengah menggunakan dana darurat untuk memenuhi kebutuhan pembiayaan Amerika untuk mencegah terlewatinya batas atas utang luar negeri Amerika di $16.4 triliun. Namun, menurut menteri keuangan Amerika Tim Geithner, upaya yang dilakukannya saat ini hanya akan bertahan hingga pertengahan Februari hingga awal Maret mendatang. Jika batas atas utang luar negeri Amerika gagal dinaikkan, dikhawatirkan hal ini akan berujung pada dilakukannya review atas peringkat utang Amerika dengan risiko terjadi penurunan peringkat utang Amerika.

Data ekonomi yang dirilis pada sesi Selasa tidak memberikan dampak signifikan yang mampu menggerakkan pasar. Penjualan ritel pada bulan Desember dilaporkan naik 0.5%, melebihi kenaikan pada bulan November yaitu 0.4% dan lebih baik dari ekspektasi yaitu 0.2%. Indeks harga konsumen untuk periode Desember dilaporkan naik 1.3%, lebih lambat dari bulan sebelumnya dimana PPI naik 1.5% dan juga lebih lambat dibandingkan angka konsensus yang beredar di pasar. Di luar harga-harga makanan dan energi, PPI mengalami kenaikan sebesar 2%, juga lebih lambat dari ekspektasi dan periode sebelumnya. Sementara itu, aktivitas manufaktur di area sekitar New York memburuku dari -7.3 menjadi -7.8 di bulan Januari, di bawah ekspektasi yang berada di 0.

Earnings season yang baru saja dimulai di Amerika sejauh ini menghasilkan 80% dari 30 emiten S&P 500 berhasil melampaui ekspektasi pasar. Laba pada emiten-emiten ini diestimasi mencatatkan pertumbuhan sebesar 2.5% di triwulan keempat lalu, pertumbuhan terendah per triwulannya sejak 2009 lalu. Pasar tengah menantikan rilis dari Intel dan General Electric dimana keduanya diperkirakan melaporkan hasil yang kurang memuaskan. Memburuknya kinerja perekonomian global dianggap menjadi faktor signifikan di balik menurunnya kinerja dua emiten ini.

Hari Rabu ini Jakarta Composite Index (JCI) diprediksi akan cenderung mengalami konsolidasi setelah pada hari Selasa kemarin berhasil mencapai resistancenya di 4,400. Target resistance berikutnya berada di 4,427.65 – level all-time high indeks – disusul oleh 4,450. Sebaliknya, support berada di sekitar 4,400 disusul dengan 4,340-4360.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar