DISCLAIMER

This research report is prepared by PT MINNA PADI INVESTAMA Tbk for information purposes only and are not to be used or considered as an offer or the solicitation of an offer to sell or to buy or subscribe for securities or other financial instruments. The report has been prepared without regard to individual financial circumstance, need or objective of person to receive it. The securities discussed in this report may not be suitable for all investors. The appropriateness of any particular investment or strategy whether opined on or referred to in this report or otherwise will depend on an investor’s individual circumstance and objective and should be independently evaluated and confirmed by such investor, and, if appropriate, with his professional advisers independently before adoption or implementation (either as is or varied).

Kamis, 03 Januari 2013

Morning Dew - 4 January 2013

Market Preview

Setelah mencapai rekor tertingginya pada hari Kamis kemarin, Jakarta Composite Index (JCI) diperkirakan akan mengalami konsolidasi atau koreksi pada hari ini setelah bursa Eropa dan Amerika didominasi oleh aksi jual pada perdagangan Kamis malam.

Indeks Dow Jones ditutup melemah 0.16%, sementara indeks S&P 500 dan NASDAQ berakhir melemah masing-masing sebesar 0.21% dan 0.38%.  Indeks FTSE kembali melanjutkan kenaikannya sebesar 0.33% namun sebaliknya indeks DAX ditutup melemah 0.29%.

Berita acara dari pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) baru-baru ini yang dirilis semalam menjadi sumber terjadinya aksi profit-taking yang menekan kinerja bursa Amerika. Disebutkan bahwa Federal Reserve kemungkinan akan mengakhiri pembelian obligasi mereka senilai $85 miliar yang dilakukan secara bulanan di tahun 2013. Para pelaku pasar mengkhawatirkan prospek ekonomi Amerika apabila langkah Fed untuk menopang perekonomian ini berakhir. Namun dari berita acara ini juga disebutkan bahwa masih terdapat perbedaan pendapat mengenai kebijakan Fed ini.

Sehari sebelumnya, indeks saham global melejit setelah para pembuat kebijakan di Washington berhasil mengesahkan undang-undang untuk menghindarkan Amerika dari pemotongan otomatis pada pengeluaran dan kenaikan otomatis pada pajak. Meskipun demikian, fokus pasar kini mulai beralih pada isu batas utang Amerika yang akan diperdebatkan oleh Kongres dan Gedung Putih. Pertengahan Februari mendatang akan kembali dilakukan voting untuk menentukan kenaikan batas atas utang Amerika yang saat ini berada di $16.4 triliun. Partai Republik yang berkuasa di Kongres diperkirakan akan memaksa Presiden Obama untuk menerima dipangkasnya beberapa program tunjangan pemerintah seperti Medicare. Tak hanya itu, Maret mendatang pun Kongres kembali akan membahas mengenai kelanjutan keputusan pemotongan pengeluaran pemerintah secara otomatis senilai $110 miliar yang seharusnya terjadi pada tanggal 1 Januari kemarin.

Di sisi data ekonomi, data ADP employment yang dirilis semalam menunjukkan adanya kenaikan pada rekrutmen swasta di bulan Desember lalu yaitu dari 118 ribu menjadi 215 ribu. Angka ini berhasil melampaui ekspektasi pasar yang memprediksi kenaikan sebesar 140 ribu pada bulan Desember kemarin. Data lainnya yang dirilis adalah jobless claims untuk pekan yang berakhir 29 Desember dimana jumlah klaim yanng diajukan mengalami kenaikan dari 352 ribu menjadi 372 ribu.

Mengakhiri pekan ini pertama di tahun 2013 ini, data nonfarm payrolls akan dirilis di Amerika. Setelah sebelumnya dilaporkan mengalami kenaikan sebesar 146 ribu di bulan November, angka payrolls untuk periode Desember diperkirakan bertambah sebesar 145 ribu. Sementara itu, angka pengangguran diprediksi stabil di 7.7% dan rata-rata pendapatan per jam untuk pekerja kembali meningkat 0.2% dibandingkan bulan sebelumnya di bulan Desember dan naik 1.7% dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya.

Data lain yang akan dirilis adalah indeks ISM untuk sektor jasa yang diprediksi mengalami penurunan dari 54.7 menjadi 54.3 di bulan Desember. Di sisi produksi, tingkat pesanan pabrikan di bulan November diperkirakan mengalami perlambatan dari 0.8% menjadi 0.4%.

Walaupun berpotensi terkoreksi JCI diprediksi masih akan cenderung positif di bulan Januari. Rentang fluktuasi hari ini diperkirakan berada di kisaran 4,350-4,400  sebelum nantinya indeks kembali bergerak naik menuju target berikutnya di 4,450.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar