Indeks saham domestik mengakhiri perdagangan hari Selasa dengan menguat tipis. Jakarta Composite Index (JCI) ditutup menguat tipis 0.12%, naik 5.17 poin menjadi 4397.55, sedangkan indeks LQ-45 dan IDX30 beranjak naik tipis masing-masing sebesar 0.21% dan 0.22%.
Di bursa regional, indeks Nikkei, Hang Seng dan KOSPI masing-masing ditutup melemah yaitu sebesar 0.86%, 0.94% dan 0.66%, mengikuti koreksi yang terjadi di bursa Amerika pada hari Senin malam.
Sebanyak lima dari sepuluh sektor yang ada berakhir melemah dengan penurunan terbesar dialami oleh sektor aneka industri (-1.71%), diikuti oleh sektor pertanian (-1.26%) dan sektor perdagangan (-1.05%). Sebaliknya, sektor yang mengalami kenaikan terbesar adalah sektor pertambangan (+1.36%), diikuti oleh sektor industri dasar (+0.85%) dan sektor keuangan (+0.41%).
Konsolidasi yang terjadi pada indeks pada hari ini melibatkan naiknya 126 saham diisertai oleh melemahnya 131 saham. Sisanya sebanyak 109 saham ditutup stagnan.
Di antara saham-saham terekomendasi, ISAT membukukan kenaikan terbesar yaitu 5.26% saat ditutup di 7,000. CPIN dan ASGR menyusul di urutan kedua dan ketiga dengan masing-masing menanjak 4.41% dan 3.23%. ESSA dan BBNI juga berhasil ditutup menguat yaitu di 3,075 dan 3,875. Sebaliknya, INDS, MDLN dan PGAS berakhir stagnan. Dua rekomendasi yang baru dirilis pekan ini yaitu LSIP dan SMCB berakhir mixed. SMCB stagnan di harga penutupan sebelumnya sedangkan LSIP berakhir melemah 3.03%. Meskipun demikian, kedua rekomendasi terbaru ini masih belum mampu mencapai entry areanya.
JCI yang sempat melemah hingga 4,381.65 kembali ditutup di 4,397.55, naik tipis 5.17 poin atau 0.12%. Posisi transaksi asing juga mencapai net buy sebesar Rp325.48.
Walaupun indeks JCI masih belum mampu kembali berada di atas level psikologis 4,400, namun diperkirakan indeks akan kembali menanjak menuju targetnya di 4,450 pada bulan ini. Support bagi indeks berada di 4,380 dan 4,350 untuk sementara ini dan diperkirakan dalam beberapa sesi mendatang akan cenderung mengalami konsolidasi.
Di bursa regional, indeks Nikkei, Hang Seng dan KOSPI masing-masing ditutup melemah yaitu sebesar 0.86%, 0.94% dan 0.66%, mengikuti koreksi yang terjadi di bursa Amerika pada hari Senin malam.
Sebanyak lima dari sepuluh sektor yang ada berakhir melemah dengan penurunan terbesar dialami oleh sektor aneka industri (-1.71%), diikuti oleh sektor pertanian (-1.26%) dan sektor perdagangan (-1.05%). Sebaliknya, sektor yang mengalami kenaikan terbesar adalah sektor pertambangan (+1.36%), diikuti oleh sektor industri dasar (+0.85%) dan sektor keuangan (+0.41%).
Konsolidasi yang terjadi pada indeks pada hari ini melibatkan naiknya 126 saham diisertai oleh melemahnya 131 saham. Sisanya sebanyak 109 saham ditutup stagnan.
Di antara saham-saham terekomendasi, ISAT membukukan kenaikan terbesar yaitu 5.26% saat ditutup di 7,000. CPIN dan ASGR menyusul di urutan kedua dan ketiga dengan masing-masing menanjak 4.41% dan 3.23%. ESSA dan BBNI juga berhasil ditutup menguat yaitu di 3,075 dan 3,875. Sebaliknya, INDS, MDLN dan PGAS berakhir stagnan. Dua rekomendasi yang baru dirilis pekan ini yaitu LSIP dan SMCB berakhir mixed. SMCB stagnan di harga penutupan sebelumnya sedangkan LSIP berakhir melemah 3.03%. Meskipun demikian, kedua rekomendasi terbaru ini masih belum mampu mencapai entry areanya.
JCI yang sempat melemah hingga 4,381.65 kembali ditutup di 4,397.55, naik tipis 5.17 poin atau 0.12%. Posisi transaksi asing juga mencapai net buy sebesar Rp325.48.
Walaupun indeks JCI masih belum mampu kembali berada di atas level psikologis 4,400, namun diperkirakan indeks akan kembali menanjak menuju targetnya di 4,450 pada bulan ini. Support bagi indeks berada di 4,380 dan 4,350 untuk sementara ini dan diperkirakan dalam beberapa sesi mendatang akan cenderung mengalami konsolidasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar