Bursa domestik kembali menguat pada hari Selasa dengan Jakarta Composite Index (JCI) ditutup di 4,439.03, naik 22.09 poin atau 0.5% sedangkan indeks LQ-45 dan IDX 30 masing-masing berakhir di 757.65 dan 384.07 atau menguat 0.39% dan 0.34% pada akhir sesi perdagangan hari ini.
Bursa regional cenderung berakhir positif meskipun indeks Hang Seng ditutup melemah 0.07%. Sebaliknya, indeks Nikkei dan KOSPI ditutup menguat 0.39% dan 0.84%.
Sektor aneka industri menjadi satu-satunya sektor yang berakhir melemah, yaitu terkoreksi sebesar 0.44% sementara sebaliknya sektor properti menguat cukup signifikan yaitu sebesar 1.77%. Kenaikan lainnya dibukukan oleh industri dasar (+1.01%) dan sektor pertambangan (+0.91%).
Kenaikan hari ini didukung oleh posisi transaksi asing yang mencapai net buy senilai Rp197.05 miliar dengan 170 saham mengalami kenaikan, 90 saham ditutup melemah dan 112 lainnya berakhir stagnan.
Di antara saham-saham terekomendasi, kenaikan terbesar dibukukan oleh SMCB yang ditutup di 3,125 setelah sempat mencapai angka tertinggi di 3,150. MDLN dan INDS juga berakhir menguat yaitu sebesar 2.82% dan 1.21% sedangkan LSIP, ISAT dan CPIN berakhir naik masing-masing sebesar 1.15%, 0.72% dan 0.67%. Tiga saham berakhir stagnan di angka penutupan Senin yaitu PTPP, PGAS dan BBNI, sementara satu-satunya yang berakhir melemah adalah ESSA yang ditutup di 3,000, turun 2.44%.
Pergerakan JCI hari Senin ini masih berada dalam kisaran ekspektasi yaitu antara 4,400-4,500 dan rentang ini diperkirakan akan bertahan dalam sepekan ini hingga hari Jumat dimana data nonfarm payrolls Amerika akan dirilis. Data ini berpotensi berdampak signifikan bagi pergerakan bursa global, namun baru akan berimbas ke bursa domestik pada Senin pekan depan.
Bursa regional cenderung berakhir positif meskipun indeks Hang Seng ditutup melemah 0.07%. Sebaliknya, indeks Nikkei dan KOSPI ditutup menguat 0.39% dan 0.84%.
Sektor aneka industri menjadi satu-satunya sektor yang berakhir melemah, yaitu terkoreksi sebesar 0.44% sementara sebaliknya sektor properti menguat cukup signifikan yaitu sebesar 1.77%. Kenaikan lainnya dibukukan oleh industri dasar (+1.01%) dan sektor pertambangan (+0.91%).
Kenaikan hari ini didukung oleh posisi transaksi asing yang mencapai net buy senilai Rp197.05 miliar dengan 170 saham mengalami kenaikan, 90 saham ditutup melemah dan 112 lainnya berakhir stagnan.
Di antara saham-saham terekomendasi, kenaikan terbesar dibukukan oleh SMCB yang ditutup di 3,125 setelah sempat mencapai angka tertinggi di 3,150. MDLN dan INDS juga berakhir menguat yaitu sebesar 2.82% dan 1.21% sedangkan LSIP, ISAT dan CPIN berakhir naik masing-masing sebesar 1.15%, 0.72% dan 0.67%. Tiga saham berakhir stagnan di angka penutupan Senin yaitu PTPP, PGAS dan BBNI, sementara satu-satunya yang berakhir melemah adalah ESSA yang ditutup di 3,000, turun 2.44%.
Pergerakan JCI hari Senin ini masih berada dalam kisaran ekspektasi yaitu antara 4,400-4,500 dan rentang ini diperkirakan akan bertahan dalam sepekan ini hingga hari Jumat dimana data nonfarm payrolls Amerika akan dirilis. Data ini berpotensi berdampak signifikan bagi pergerakan bursa global, namun baru akan berimbas ke bursa domestik pada Senin pekan depan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar