Setelah sempat mencapai level tertinggi di 4,441.84 dan level terendah di 4,390.13, Jakarta Composite Index (JCI) pada akhirnya ditutup di 4,418.73, menguat 2.18 poin atau 0.05%. Indeks LQ-45 dan IDX30 sebaliknya berakhir mixed dengan indeks LQ-45 melemah 0.01% dan IDX30 menguat 0.01%.
Bursa regional ditutup melemah dengan indeks Hang Seng dan Nikkei masing-masing terkoreksi 0.1% dan 2.08%, sementara indeks KOSPI berakhir melemah 0.81%.
Hanya empat sektor yang berakhir positif pada sesi perdagangan hari Rabu. Sektor keuangan mencatatkan kenaikan sebesar 0.55%, sektor aneka industri menguat 0.48% sementara sektor pertambangan naik 0.4%. Sebaliknya, sektor dengan kinerja terburuk hari ini adalah sektor barang konsumsi yang melemah 0.6% diikuti oleh sektor industri dasar yang turun 0.41%. Sektor pertanian sementara itu terkoreksi 0.39%.
Sebanyak 112 saham berakhir menguat sedangkan 129 saham ditutup melemah dan 132 lainnya berakhir stagnan. Posisi asing pada hari ini berakhir pada net buy senilai Rp49.5 miliar.
Di antara saham-saham terekomendasi, kenaikan terbesar dialami oleh BBNI (+1.32%), diikuti oleh INDS (+1.24%), ESSA (+0.84%) dan ISAT (+0.75%). Tiga saham berakhir stagnan: PTPP, SMCB dan PGAS sedangkan LSIP, CPIN dan MDLN masing-masing ditutup melemah 1.14%, 1.99% dan 4.05%.
Pergerakan indeks pada hari ini masih berada di kisaran antara 4,400-4,500, sesuai dengan ekspektasi. Minimnya katalis dari sisi fundamental menjadikan sentimen investor cenderung netral. Hari Kamis bursa domestik akan ditutup sehingga perdagangan akan berlanjut di hari Jumat mendatang.
Kinerja bursa global di Eropa dan Amerika pada malam ini dan hari Kamis akan menjadi acuan bagi pergerakan indeks pada hari Jumat nanti.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar