DISCLAIMER

This research report is prepared by PT MINNA PADI INVESTAMA Tbk for information purposes only and are not to be used or considered as an offer or the solicitation of an offer to sell or to buy or subscribe for securities or other financial instruments. The report has been prepared without regard to individual financial circumstance, need or objective of person to receive it. The securities discussed in this report may not be suitable for all investors. The appropriateness of any particular investment or strategy whether opined on or referred to in this report or otherwise will depend on an investor’s individual circumstance and objective and should be independently evaluated and confirmed by such investor, and, if appropriate, with his professional advisers independently before adoption or implementation (either as is or varied).

Kamis, 24 Januari 2013

Morning Dew - 25 January 2013

Market Preview


Bursa Amerika cenderung berakhir mixed pada sesi perdagangan hari Kamis setelah indeks Dow ditutup menguat 0.33%, sementara indeks S&P 500 ditutup flat dan indeks NASDAQ terpukul 0.74% dengan melemahnya saham Apple, Inc. Indeks FTSE dan DAX berakhir menguat dengan masing-masing mencatatkan kenaikan sebesar 1.09% dan 0.53%.

Saham Apple Inc. membukukan penurunan tajam sebesar 12% setelah melaporkan melambatnya kenaikan laba bersih sejak 2003 dan juga kenaikan tingkat penjualan terkecil dalam 14 triwulan terakhir. Sementara itu, indeks Dow ditopang oleh laporan jobless claims yang dilaporkan menurun menjadi 330 ribu dibandingkan ekspektasi para analis yang berada di 355 ribu. Leading indicator index yang juga dirilis pada hari Kamis juga dilaporkan membaik dengan mengalami kenaikan sebesar 0.5% pada bulan lalu. Data dari China juga menopang sentimen pasar dimana sektor manufaktur dilaporkan mengalami ekspansi tercepat dalam 2 tahun terakhir yaitu naik dari 51.5 menjadi 51.9, melebihi ekspektasi 51.7.

Di Eropa, data PMI Prancis untuk sektor manufaktur dilaporkan menurun dari 44.6 menjadi 42.9, sedangkan untuk sektor jasa dilaporkan melemah dari 45.2 menjadi 43.6. Keduanya data ini berada di bawah ekspektasi pasar. Di Jerman, indeks PMI untuk sektor manufaktur naik dari 46 menjadi 48.8, sedangkan sektor jasa membaik dari 52.0 menjadi 55.3. Kedua PMI Jerman ini melampaui ekspektasi para analis. Rilis PMI di zona euro juga berhasil melewati konsensus pasar dimana untuk sektor manufaktur dilaporkan naik dari 46.1 menjadi 47.5, sedangkan untuk sektor jasa dilaporkan naik dari 47.8 menjadi 48.3.

Hari Jumat ini di Jerman akan dirilis data Ifo yang mengukur sentimen bisnis di Jerman untuk periode Januari. Indeks Ifo untuk iklim bisnis diperkirakan naik dari 102.4 menjadi 103, indeks situasi terkini diperkirakan naik tipis dari 107.1 menjadi 107.3 sementara untuk indeks ekspektasinya diprediksi naik dari 97.9 menjadi 98.5.

Satu-satunya data yang akan dirilis di Amerika adalah data penjualan rumah baru yang diperkirakan melambat dari 4.4% menjadi 2.1%.

Menjelang sesi perdagangan hari Jumat mendatang, Jakarta Composite Index (JCI) diperkirakan bakal berfluktuasi di antara 4,400-4,500.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar