DISCLAIMER

This research report is prepared by PT MINNA PADI INVESTAMA Tbk for information purposes only and are not to be used or considered as an offer or the solicitation of an offer to sell or to buy or subscribe for securities or other financial instruments. The report has been prepared without regard to individual financial circumstance, need or objective of person to receive it. The securities discussed in this report may not be suitable for all investors. The appropriateness of any particular investment or strategy whether opined on or referred to in this report or otherwise will depend on an investor’s individual circumstance and objective and should be independently evaluated and confirmed by such investor, and, if appropriate, with his professional advisers independently before adoption or implementation (either as is or varied).

Rabu, 27 Juni 2012

BBNI targetkan penyaluran PKBL Rp 75 miliar


JAKARTA. PT Bank BNI Tbk (BBNI) membidik penyaluran dana sebesar Rp 75 miliar untuk Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) sepanjang 2012. Sektor usaha yang menjadi sasaran binaan BNI antara lain sektor usaha kecil dan menengah (UKM) yang bergerak di industri kreatif dan kewirausahaan berbasis pemberdayaan limbah rumah tangga.

BNI mengaku telah membina lima desa dengan jumlah UKM sebanyak 4.000 pelaku usaha pada 2010 lalu. Setahun kemudian, jumlahnya meningkat menjadi 10 desa binaan dengan 6.500 UKM. "Tahun ini kami berencana menambah menjadi 20 desa dengan 9.000 pelaku usaha," kata Direktur Utama BNI Gatot M Suwondo, Kamis (28/6).

NI menargetkan pada 2013 kapasitas binaan akan terus meningkat hingga mencapai 51 desa dan 15.000 pelaku usaha. Gatot mengatakan pihaknya tidak sekedar mengucurkan modal melainkan juga paket fasilitas pelatihan di setiap desa binaan dengan mendatangkan ahli usaha untuk berbagi ilmu. Selain itu, BNI pun ikut mempromosikan hasil karya binaan melalui berbagai pameran.

http://keuangan.kontan.co.id/news/bbni-targetkan-penyaluran-pkbl-rp-75-miliar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar