DISCLAIMER

This research report is prepared by PT MINNA PADI INVESTAMA Tbk for information purposes only and are not to be used or considered as an offer or the solicitation of an offer to sell or to buy or subscribe for securities or other financial instruments. The report has been prepared without regard to individual financial circumstance, need or objective of person to receive it. The securities discussed in this report may not be suitable for all investors. The appropriateness of any particular investment or strategy whether opined on or referred to in this report or otherwise will depend on an investor’s individual circumstance and objective and should be independently evaluated and confirmed by such investor, and, if appropriate, with his professional advisers independently before adoption or implementation (either as is or varied).

Senin, 25 Juni 2012

Morning Brief - 26 Juni 2012

Market Preview


Pesimisme yang melanda bursa global memicu melemahnya indeks DJIA pada Senin malam menjelang diadakannya pertemuan penting antara para pemimpin negara-negara Eropa. Data penjualan rumah yang melebihi ekspektasi tidak sanggup mengimbangi tekanan jual yang melanda pasar.

Saat ini pasar berasumsi bahwa KTT Eropa nanti tidak akan menghasilkan sesuatu yang berarti sementara pada saat yang sama George Soros menghimbau supaya para pemimpin Eropa ini segera mengambil tindakan atau menghadapi resiko jatuhnya euro.

Indeks Dow Jones ditutup turun 138.12 poin atau 1.09% dan indeks S&P 500 ditutup melemah 1.6% sementara indeks NASDAQ terpuruk hampir 2%. Bursa Eropa juga memerah setelah indeks FTSE dan indeks DAX 30 terbenam hingga masing-masing turun 1.14% dan 2.09%.

Cyprus dikabarkan secara resmi mengajukan permintaan bantuan bailout untuk membantu mengatasi  krisis yang berlangsung dan menjadi negara kelima yang mengajukan bailout di Uni Eropa. Sebelumnya, Fitch Ratings memangkas peringkat utang Cyprus dari BBB- menjadi BB+ dan mempertahankan negatif outlooknya. Menurut Fitch, selain faktor Yunani menjadi pertimbangannya memangkas peringkat kredit Cyprus, pertimbangan lainnya juga muncul yaitu masalah rasio kredit macet untuk pinjaman domestik yang dianggap telah meningkat secara signifikan selama setahun terakhir.

Sementara itu dari Amerika dilaporkan bahwa angka penjualan rumah baru di bulan Mei menanjak dari 343 ribu unit menjadi 369 ribu unit, angka tertinggi selama lebih dari dua tahun terakhir. Sebelumnya, para analis memprediksikan angka penjualan ini akan meningkat menjadi 348 ribu. Faktor rendahnya suku bunga dan juga hangatnya cuaca ditambah dengan harga rumah yang atraktif menjadi tiga faktor pendukung naiknya angka penjualan. Dibandingkan dengan angka penjualan tahun lalu, data bulan Mei ini 19.8% lebih tinggi meskipun masih berada di bawah puncak sebelum terjadinya krisis. Namun, angka penjualan ini dikhawatirkan akan tertekan di waktu mendatang apabila perekonomian di Amerika mengalami stagnasi.

Support IHSG terdekat saat ini ada di 3,843.02 dan bila pada sesi Selasa mendatang gagal bertahan indeks diprediksi akan tertekan hingga ke level 3,826.11. Support selanjutnya berada di 3,789.67, diikuti oleh 3,753.23 dan 3,708.15. Sebaliknya, resistance berada di level tertinggi hari Senin ini yaitu 3,893.47. Berbaliknya indeks setelah menembus level tertinggi hari Jumat lalu memberikan implikasi negatif untuk sesi Selasa.

Sementara itu, setelah selesainya rekomendasi SCMA, masih tersisa 10 rekomendasi dimana empat saham masih dalam posisi negatif dengan JSMR dan BMRI saat ini merupakan dua terbaik. Tidak ada perubahan pada kesepuluh rekomendasi ini untuk hari Selasa ini.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar