DISCLAIMER

This research report is prepared by PT MINNA PADI INVESTAMA Tbk for information purposes only and are not to be used or considered as an offer or the solicitation of an offer to sell or to buy or subscribe for securities or other financial instruments. The report has been prepared without regard to individual financial circumstance, need or objective of person to receive it. The securities discussed in this report may not be suitable for all investors. The appropriateness of any particular investment or strategy whether opined on or referred to in this report or otherwise will depend on an investor’s individual circumstance and objective and should be independently evaluated and confirmed by such investor, and, if appropriate, with his professional advisers independently before adoption or implementation (either as is or varied).

Selasa, 26 Juni 2012

Market Wrap - 26/06/2012

Market Review


IHSG ditutup menguat meskipun sebelumnya diperkirakan akan melemah. Indeks JCI naik 0.62%, indeks LQ-45 menguat 0.87% sementara indeks IDX30 naik 2.6 poin atau 0.78%. Di tingkat regional, indeks Nikkei dan KOSPI justru berakhir di zona merah dengan masing-masing melemah 0.81% dan 0.41% sedangkan indeks Hang Seng berhasil naik 0.45% atau 84.39 poin.

Secara sektoral, sektor pertambangan menjadi sektor terbaik untuk sesi perdagangan hari Selasa dengan kenaikan 2.32% sementara sektor pertanian dan perdagangan berada di urutan kedua dan ketiga terbaik.  Dua sektor yang berakhir melemah adalah sektor properti yang turun 0.61% sedangkan sektor barang konsumsi melemah tipis 0.02%.

Kenaikan kali ini ditopang oleh naiknya 153 saham yang berhasil mendominasi 89 saham yang melemah dan 86 lainnya yang stagnan.

Hingga awal sesi Eropa hari Selasa ini bursa Eropa masih berada di area positif sementara kontrak berjangka indeks saham Amerika juga bergerak di zona hijau, menandakan bahwa bursa Amerika berpotensi untuk mengalami rebound pada sesi perdagangan hari Selasa.

Data ekonomi yang akan dirilis di sesi New York nanti adalah harga perumahan dan juga indeks kepercayaan konsumen. Positifnya angka penjualan rumah baru yang dirilis pada hari Senin kemarin kurang lebih memberikan optimisme bagi investor bahwa data yang akan dirilis Selasa ini juga berpotensi memberikan kejutan positif yang serupa.

Namun, perlu diwaspadai juga bahwa faktor negatif di pasar masih tetap bersumber pada perkembangan krisis di Eropa. Spanyol yang perbankannya terpangkas peringkat utangnya oleh Moody’s pada hari Senin kemarin berhasil menjual surat utang 3 bulan di level 2.362%, naik tajam dari yield penjualan sebelumnya yaitu 0.846% (22 Mei). Surat utang 6 bulan terjual dengan rata-rata yield 3.237%, juga naik dibandingkan yield bulan lalu yaitu 1.737%. Bid-to-cover untuk surat utang 3 bulan adalah 2.6 kali jumlah terjual (bulan lau 3.95 kali), sementara untuk surat utang 6 bulan rasio bid-to-covernya adalah 2.82, turun tajam dari 4.3.

Di Italia, penjualan obligasi untuk utang jatuh tempo 2014 menghasilkan yield 4.712%, naik dari 4.037%. Jumlah terjual mencapai 2.99 miliar euro dengan rasio bid-to-cover mencapai 1.65 kali, selisih tipis dengan rasio bulan lalu yaitu 1.66 kali.

Dari sisi teknikal, kenaikan hari Selasa ini masih belum mampu menembus level tertinggi hari Senin yaitu 3,893.47 sehingga potensi penurunan indeks untuk sesi berikutnya masih tetap mengancam. Support paling signifikan berada di 3,843.02 yang sempat diuji pada hari Selasa ini saat indeks mencapai level terendah di 3,849.06.

Diantara sepuluh rekomendasi yang tersisa, LSIP, TRIM dan KLBF merupakan tiga terbaik dengan masing-masing kenaikan 6%, 2.44% dan 2.01%. BMRI dan ASRI sebaliknya merupakan dua saham dengan kinerja terburuk yaitu dengan penurunan masing-masing 0.71% dan 3.19%. Sisanya sebanyak lima saham tidak mengalami perubahan (CLPI, BMTR, JSMR, BBKP dan TURI).


Tidak ada komentar:

Posting Komentar