DISCLAIMER

This research report is prepared by PT MINNA PADI INVESTAMA Tbk for information purposes only and are not to be used or considered as an offer or the solicitation of an offer to sell or to buy or subscribe for securities or other financial instruments. The report has been prepared without regard to individual financial circumstance, need or objective of person to receive it. The securities discussed in this report may not be suitable for all investors. The appropriateness of any particular investment or strategy whether opined on or referred to in this report or otherwise will depend on an investor’s individual circumstance and objective and should be independently evaluated and confirmed by such investor, and, if appropriate, with his professional advisers independently before adoption or implementation (either as is or varied).

Rabu, 27 Juni 2012

Minat Rendah, Kobexindo hanya IPO 12% Saham


INILAH.COM, Jakarta - PT Kobexindo Tractors merevisi jumlah saham yang akan dilepas pada penawaran umum saham perdana atau initial public offering (IPO) dari 30% atau 858 juta lembar saham menjadi hanya 12% atau sebanyak 272,5 juta lembar saham.

Menurut Humas Soputro, Presiden Direktur PT Kobexindo Tractors, revisi target saham IPO lebih dipengaruhi oleh kondisi pasar global yang masih bergejolak. "Jadi bukan karena minimnya minat investor ya. Karena dari hasil roadshow kita, investor baik lokal maupun domestik sangat antusias dengan posisi Kobexindo saat ini, dengan catatan kinerja yang baik, dan sangat prospektif ke depan," kata Humas Soputro di Jakarta, Rabu (27/6).

Dikatakan dia, berkurangnya target saham IPO otomatis memangkas target perolehan dananya. Jika dari rencana awal pelepasan saham IPO hingga 30% bisa meraup dana sekitar Rp500 miliar, pasca revisi saham IPO menjadi 12%, dana perolehan menjadi hanya Rp109 miliar. Adapun harga saham IPO dipatok sebesar Rp400/lembar saham.

"Dengan perolehan dana yang berkurang, alokasi dana IPO kita fokuskan untuk modal kerja 70% dan belanja modal atau capital expenditure/capex sebesar 30%. Untuk pembayaran utang kita tunda, karena itu rolloffer," ujar Humas.

Dia menjelaskan, capex senilai 30% dari hasil IPO atau senilai Rp 30 miliar itu berkurang dari rencana awal yang sebesar Rp 120 miliar. Pengurangan capex juga disesuaikan dengan target revenue perseroan. "Jika sebelumnya revenue ditargetkan Rp 2 triliun hingga akhir tahun, mungkin terkoreksi ke Rp 1,6 triliun. Itu batas atas. Hingga Maret revenue kita sudah tercatat Rp 445 miliar," ungkap Humas.

Kendati demikian, Humas menegaskan revisi target saham tersebut tidak mengganggu target perolehan net margin (laba bersih) perseroan hingga akhir tahun nanti. "Kendati saham IPO berkurang, kita optimis bisa menjaga laba bersih tetap tumbuh di atas 50% hingga akhir tahun nanti," kata Humas.

Tahun 2011, lanjut dia, laba bersih perseroan tercatat sebesar Rp80 miliar. Dengan target laba di atas 50% maka akhir tahun ini perseroan menjaga capaian laba di level Rp 123 miliar. "Sesuai janji kita kepada investor, bahwa kita tetap akan memberikan laba per saham yang menguntungkan, kendati target saham IPO dipangkas. Laba per saham kita sebesar Rp 54,2 / saham," kata Humas.

Untuk diketahui, sesuai jadwal prosesi IPO, perseroa akan melakukan penawaran umum saham IPO pada Kamis, tanggal 28 Juni 2012. Dengan catatan hari ini, Rabu 27 Juni 2012, perseroan berhasil mengantongi ijin efektif dari Bappepam-LK. "Jika belum, kita akan sesuaikan saja (mundur)," kata Humas. [hid]

http://pasarmodal.inilah.com/read/detail/1876717/minat-rendah-kobexindo-hanya-ipo-12-saham

Tidak ada komentar:

Posting Komentar