DISCLAIMER

This research report is prepared by PT MINNA PADI INVESTAMA Tbk for information purposes only and are not to be used or considered as an offer or the solicitation of an offer to sell or to buy or subscribe for securities or other financial instruments. The report has been prepared without regard to individual financial circumstance, need or objective of person to receive it. The securities discussed in this report may not be suitable for all investors. The appropriateness of any particular investment or strategy whether opined on or referred to in this report or otherwise will depend on an investor’s individual circumstance and objective and should be independently evaluated and confirmed by such investor, and, if appropriate, with his professional advisers independently before adoption or implementation (either as is or varied).

Rabu, 27 Juni 2012

Inti Bangun Sejahtera incar IPO Rp 200 miliar


JAKARTA.Setelah selesai menangani penawaran umum saham perdana (IPO), Sinarmas Sekuritas kembali akan memproses pelaksanaan IPO bagi PT Inti Bangun Sejahtera. Perusahaan yang bergerak di sektor menara telekomunikasi ini rencananya akan menggelar IPO pada Oktober mendatang.

"Nilai emisinya sekitar Rp 200 miliar," kata Presiden Direktur Sinarmas Sekuritas Kokaryadi Chandra saat ditemui di Jakarta, Kamis (28/6). Lebih lanjut, Kokaryadi bilang, dana yang akan didapat dari hajatan ini akan digunakan untuk modal kerja dan investasi perusahaan dalam jangka panjang.

Inti Bangun sendiri sudah menyerahkan dokumen IPO ini ke Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan menggunakan buku Maret. Sebelumnya, Direktur Penilaian Perusahaan BEI, Eddy Sugito bilang jika Inti Bangun Sejahtera akan melepas 15% saham di IPO kali ini.

Asal tahu saja, akhir tahun lalu Inti Bangun Sejahtera mendapatkan 1.211 menara BTS (base transceiver station) dari PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA). Sebanyak 93 menara dalam tahap penyelesaian. Nilai pembelian tersebut mencapai Rp 690,38 miliar.
Perusahaan yang berbasis di Jakarta ini juga sedang dalam proses pembelian 705 menara telekomunikasi miliki PT Smartfren Telecom Tbk, unit usaha telekomunikasi milik Grup Sinarmas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar