Menjelang pertemuan Bank Sentral Eropa pekan ini, para investor cenderung memilih untuk menunggu pidato dari presiden ECB Mario Draghi. Akibatnya, aksi profit-taking kembali melanda bursa regional dengan Jakarta Composite Index melemah 12.7 poin atau 0.31%, indeks LQ-45 dan IDX30 turun masing-masing 0.34% dan 0.32% sedangkan indeks Hang Seng terpangkas 0.66%. Sementara itu di Jepang dan Korea indeks Nikkei dan KOSPI berakhir melemah 0.1% dan 0.29%.
Sektor infrastruktur menjadi sektor satu-satunya yang berakhir positif yaitu naik sebesar 0.53%, sementara sembilan sektor lainnya berakhir di zona merah dengan sektor pertambangan terpuruk 2.24%. Sektor keuangan dan perdagangan juga melemah masing-masing 0.43% dan 0.41%.
Meskipun berakhir dengan kondisi net buy, nilai net buy asing hanya mencapai 22.18 miliar, jauh dari angka sebelumnya. Penurunan hari ini melanda 166 saham sementara 83 saham berakhir positif dan 93 lainnya berakhir stagnan atau tidak mengalami perubahan dibandingkan dengan angka penutupan hari Senin.
Di antara sepuluh saham terekomendasi, kinerja terbaik dibukukan oleh ARNA yang menguat 2.5%, diikuti oleh KLBF yang mencatatkan angka tertinggi intraday di 4050, mencapai level resistance pertama dari rekomendasi tersebut. MNCN dan TRIM berakhir stagnan sementara enam saham lainnya berakhir melemah dengan kinerja terburuk dialami oleh DART yang turun 2.94% diikuti oleh SMCB (-1.83%) dan BBKP (-1.56%).
Menjelang pertemuan ECB pekan ini, Moody’s justru mengumumkan penurunan outlook Uni Eropa menjadi negatif dengan latar belakang resiko terhadap perekonomian Jerman, Prancis, Inggris dan Belanda yang mewakili 45% dari total pendapatan anggaran kawasan ini. Outlook untuk utang jangka menengah juga diturunkan dari stabil menjadi negatif.
Kenaikan indeks hari ini masih belum mampu mencapai target resistance Fibonacci di 4134.66 dan terhenti di 4128.16. Selanjutnya, support berada di 4092.74, 4070.83, 4053.12, 4035.41, dan 4013.50.
Prospek hari Rabu esok akan kembali ditentukan oleh kinerja bursa Eropa dan Amerika. Bursa Amerika akan kembali dibuka setelah libur sehari pada hari Senin untuk peringatan Labor Day.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar