DISCLAIMER

This research report is prepared by PT MINNA PADI INVESTAMA Tbk for information purposes only and are not to be used or considered as an offer or the solicitation of an offer to sell or to buy or subscribe for securities or other financial instruments. The report has been prepared without regard to individual financial circumstance, need or objective of person to receive it. The securities discussed in this report may not be suitable for all investors. The appropriateness of any particular investment or strategy whether opined on or referred to in this report or otherwise will depend on an investor’s individual circumstance and objective and should be independently evaluated and confirmed by such investor, and, if appropriate, with his professional advisers independently before adoption or implementation (either as is or varied).

Kamis, 20 September 2012

Market Wrap - 20/09/2012

Market Review


Data ekonomi China yang mengindikasikan tetap tertekannya sektor manufaktur China di bulan September menjadi faktor negatif yang menjadi sandungan bagi bursa regional pada sesi perdagangan hari Kamis.

Jakarta Composite Index (JCI) ditutup melemah 0.64% sementara indeks LQ-45 dan IDX30 juga terpuruk masing-masing 0.77% dan 0.83%. Di tingkat regional, indeks Nikkei, Hang Seng dan KOSPI ketiganya berakhir di zona negatif dengan masing-masing mencatatkan penurunan sebesar 1.57%, 1.2% dan 0.87%.

Sebanyak 121 saham berakhir menguat sedangkan 123 saham ditutup melemah. Sisanya sebanyak 108 saham berakhir stagnan. Posisi transaksi asing berakhir pada net sell senilai 183.55 miliar.

Penurunan secara sektoral terjadi pada tujuh sektor dengan sektor pertambangan mencatatkan penurunan terbesar yaitu 2.49% diikuti oleh sektor barang konsumsi yang melemah 2%. Sektor aneka industri berada di peringkat tiga terburuk dengan penurunan sebesar 1.55%. Tiga sektor yang berakhir menguat adalah sektor properti (+0.74%), sektor industri dasar (+0.69%) dan sektor keuangan (+0.09%).

BBCA menjadi bagian terbaru dari sepuluh saham terekomendasi setelah mencapai entry pricenya di 7850. Sementara itu, kenaikan terbesar diraih oleh ASGR (+3.01%) diikuti oleh BBCA (+1.91%) dan MNCN (+1.1%). Sebaliknya, di zona merah terdapat DART (-2.99%) dan KLBF (-1.14%). KLBF sempat mencatatkan harga tertinggi di 4500 sebelum terkoreksi menjadi 4350. Saham-saham yang stagnan antara lain ARNA, BBKP, ESSA, SMCB dan TRIM.

Dua isu yang menjadi katalis negatif hari ini adalah data PMI untuk sektor manufaktur China yang dirilis oleh HSBC untuk periode September dan juga penawaran obligasi pemerintah Spanyol dengan tenor tiga dan 10 tahun yang mengincar terkumpulnya dana hingga 4.5 miliar euro.

Data PMI menunjukkan bahwa sektor manufaktur China tetap berada di zona kontraksi yaitu di bawah 50 atau tepatnya di 47.8, naik tipis dari 47.6 yang diraih bulan Agustus lalu. Dengan demikian, indeks PMI berada di zona kontraksi (<50) untuk bulan kesebelas secara berturut-turut. Dikhawatirkan apabila sektor manufaktur China terus tertekan akan berdampak pada makin melambatnya pertumbuhan ekonomi China. Perekonomian China sendiri saat ini dianggap sebagai motor penting bagi pertumbuhan ekonomi global yang tengah dilanda krisis, terutama di Eropa.

Di Eropa, hasil penawaran obligasi Spanyol yang solid justru dapat berdampak negatif bagi sentimen para investor karena hal ini jika terjadi akan semakin menjauhkan Spanyol dari permintaan penyaluran dana bailout menyeluruh dari Eropa. Sebagian pelaku pasar meragukan kemampuan Spanyol untuk melepaskan diri dari krisis tanpa dana bailout menyeluruh dari Eropa dan apabila hasil penawaran obligasi hari ini gagal mencapai targetnya justru berpotensi mendesak PM Mariano Rajoy untuk mengajukan permintaan dana bailout menyeluruh dari Eropa.

JCI yang terpuruk hari ini masih mampu bertahan di atas level supportnya di 4194 sehingga penurunan hari ini masih bias dikategorikan sebagai koreksi dari kenaikan kemarin. Namun, apabila indeks berhasil menembus 4194 dikhawatirkan indeks dapat melemah lebih lanjut hingga support berikutnya yang berada di 4169. Sebaliknya, resistance untuk indeks berada di level tertinggi indeks yaitu di 4272.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar