DISCLAIMER

This research report is prepared by PT MINNA PADI INVESTAMA Tbk for information purposes only and are not to be used or considered as an offer or the solicitation of an offer to sell or to buy or subscribe for securities or other financial instruments. The report has been prepared without regard to individual financial circumstance, need or objective of person to receive it. The securities discussed in this report may not be suitable for all investors. The appropriateness of any particular investment or strategy whether opined on or referred to in this report or otherwise will depend on an investor’s individual circumstance and objective and should be independently evaluated and confirmed by such investor, and, if appropriate, with his professional advisers independently before adoption or implementation (either as is or varied).

Sabtu, 22 September 2012

Morning Brief - 24 September 2012

Market Preview


Bursa saham Eropa dan Amerika cenderung berakhir mixed hingga flat pada sesi perdagangan hari Jumat.

Indeks Dow Jones dan S&P 500 serta FTSE 100 ditutup melemah tipis 0.13%, 0.01% dan 0.03% sedangkan indeks NASDAQ ditutup menguat tipis 0.13%. Indeks DAX 30 mencatatkan kenaikan terbesar diantaranya yaitu 0.84%.

Sebelumnya, di Asia indeks cenderung menguat dengan indeks JCI, LQ-45 dan IDX 30 mengalami kenaikan sementara hal yang sama juga dialami oleh tiga indeks utama Asia yaitu Nikkei, Hang Seng dan KOSPI.

Pasar pada awalnya menyambut positif kabar bahwa Spanyol tengah menyiapkan pengajuan bailout pada Uni Eropa. Namun katalis positif ini rupanya tidak mampu bertahan lama hingga sesi perdagangan di Eropa dan Amerika.

Menjelang pekan mendatang, bursa dunia akan menghadapi beberapa rilis data ekonomi yang antara lain berupa: indeks IFO Jerman (Senin), indeks kepercayaan konsumen GfK Jerman (Selasa), indeks kepercayaan konsumen dan indeks harga perumahan Amerika (Selasa), data penjualan rumah baru Amerika (Rabu), data GDP dan jobless claims Amerika (Kamis) dan ditutup dengan data pendapatan pribadi Amerika (Jumat).

Pada dasarnya, sentimen dari sisi fundamental telah memasuki zona positif setelah Fed mengeluarkan kebijakan QE3 beberapa waktu lalu. Hal yang sama juga diikuti oleh Jepang yang memperbesar kapasitas pembelian asetnya melalui Bank of Japan. Di Eropa, fokus dari pasar telah beralih ke Spanyol, namun hal ini tidak akan terlalu berdampak negatif secara signifikan karena dilihat dari yield obligasi pemerintah Spanyol, Portugal, dan Italia kepercayaan pasar telah jauh membaik dibandingkan beberapa bulan lalu.

Beralih ke China, kebijakan akomodatif China tetap akan dinantikan oleh pasar seiring dengan masih tersendatnya sektor manufaktur yang diindikasikan oleh indeks PMI yang dirilis oleh HSBC. Kekhawatiran pasar akan dampak negatif dari skenario hard landing China akan tetap menjadi hambatan terhadap laju JCI mencapai level all-time high yang baru pekan mendatang.


Click here to download the full update (PDF)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar