DISCLAIMER

This research report is prepared by PT MINNA PADI INVESTAMA Tbk for information purposes only and are not to be used or considered as an offer or the solicitation of an offer to sell or to buy or subscribe for securities or other financial instruments. The report has been prepared without regard to individual financial circumstance, need or objective of person to receive it. The securities discussed in this report may not be suitable for all investors. The appropriateness of any particular investment or strategy whether opined on or referred to in this report or otherwise will depend on an investor’s individual circumstance and objective and should be independently evaluated and confirmed by such investor, and, if appropriate, with his professional advisers independently before adoption or implementation (either as is or varied).

Senin, 17 September 2012

Morning Brief - 18 September 2012

Market Preview


Aksi profit-taking diperkirakan bakal berlanjut pada sesi perdagangan Selasa setelah bursa saham di Eropa dan Amerika ditutup melemah pada Senin malam.

Indeks Dow Jones berakhir melemah 0.3%, sedangkan hal yang sama juga dialami oleh indeks S&P dan NASDAQ yang masing-masing tergerus 0.31% dan 0.17%. Di Eropa, indeks FTSE dan DAX juga ditutup melemah masing-masing 0.37% dan 0.11%.

Buntunya perundingan antara para menteri keuangan Uni Eropa sehubungan dengan bailout Eropa menjadi katalis negatif yang menyeret bursa global ditambah dengan data dari Federal Reserve Bank of New York yang menunjukkan penurunan dari indeks ekonominya menurun dari -5.85 menjadi -10.41, lebih buruk dari ekspektasi awal yang berada di level -2. Angka di bawah 0 mengindikasikan terjadinya kontraksi sementara di atas 0 menunjukkan terjadinya ekspansi.

Penurunan yang terjadi pada hari Senin diperkirakan hanyalah koreksi dari kenaikan sebelumnya dan dampak positif dari QE3 terhadap pergerakan saham yang dilancarkan oleh Federal Reserve berpotensi berlanjut kembali ditambah dengan belum adanya katalis yang negatif secara signifikan dari Eropa.

Menjelang sesi perdagangan hari Selasa, Jakarta Composite Index (JCI) kembali diperkirakan akan tertekan, meskipun penurunan kemarin telah mencapai level supportnya di 4235. Indeks juga berpeluang mengalami rebound dan melanjutkan kenaikannya menuju resistance terdekatnya di 4272.83 sebelum mengincar kembali target medium hingga long-termnya di 4652.06.


Click here to download the full update (PDF)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar