Paket stimulus yang diumumkan oleh Bank of Japan pada hari Rabu menjadi katalis positif bagi kinerja bursa saham regional. Di dalam negeri, Jakarta Composite Index manguat 0.49%, indeks LQ-45 naik 0.48% dan indeks IDX30 juga menanjak 0.37%. Di Jepang sendiri indeks Nikkei berakhir dengan kenaikan sebesar 1.19% sementara indeks Hang Seng dan KOSPI masing-masing berakhir naik 1.16% dan 0.15%.
Posisi asing pada sesi perdagangan hari Rabu berakhir di posisi net BUY dengan nilai Rp.281.44 miliar. Kenaikan indeks hari ini ditopang oleh 153 saham yang menguat, sementara sebanyak 94 saham berakhir melemah. Jumlah saham yang stagnan pada hari ini berjumlah 110 saham.
Sebagian besar sektor berakhir menguat, kecuali sektor aneka industri (-0.38%), sektor pertanian (-0.23%) dan sektor keuangan (-0.2%). Sektor pertambangan membukukan kenaikan terbesar yaitu sebesar 2.81% diikuti oleh sektor barang konsumsi (+0.84%) dan sektor infrastruktur (+0.8%).
Dari sembilan saham yang terekomendasi, penurunan terbesar dialami oleh TRIM (-4.17%) yang tertekan hingga mencapai 115. Sementara itu ASGR juga melemah hingga turun 1.48%. ARNA, BBKP, ESSA, MNCN dan SMCB mengakhiri sesi perdagangan Rabu di harga penutupan Selasa atau stagnan. DART dan KLBF mencatatkan kenaikan masing-masing 1.52% dan 2.33%. Sementara itu, BBCA masuk ke daftar rekomendasi untuk menggantikan posisi MAPI yang tereliminasi kemarin.
JCI yang sebelumnya sempat melemah hingga mencapai 4198.90 mengalami rebound dan menguat hingga mencapai 4253.25 sebelum akhirnya ditutup di 4244.71. Posisi support dan resistance indeks tidak mengalami perubahan, tetap berada di 4194 dan 4169 untuk support dan 4272 untuk posisi resistance.
Hingga sore ini kinerja pasar Eropa masih berada di zona positif dan hal ini juga mengindikasikan bursa saham Amerika pun akan bergerak positif setelah pemerintah Jepang secara tak terduga mengeluarkan paket stimulusnya dengan menambah jumlah pembelian assetnya menjadi 55 triliun yen dari 45 triliun yen.
Data ekonomi dari Amerika hari ini akan menghadirkan angka konstruksi rumah baru yang diperkirakan naik dari 746 ribu menjadi 767 ribu di bulan Juli.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar