DISCLAIMER

This research report is prepared by PT MINNA PADI INVESTAMA Tbk for information purposes only and are not to be used or considered as an offer or the solicitation of an offer to sell or to buy or subscribe for securities or other financial instruments. The report has been prepared without regard to individual financial circumstance, need or objective of person to receive it. The securities discussed in this report may not be suitable for all investors. The appropriateness of any particular investment or strategy whether opined on or referred to in this report or otherwise will depend on an investor’s individual circumstance and objective and should be independently evaluated and confirmed by such investor, and, if appropriate, with his professional advisers independently before adoption or implementation (either as is or varied).

Senin, 24 September 2012

Market Wrap - 24/09/2012

Market Review


Berita dilakukannya pemeriksaan terhadap BUMI oleh salah satu pemegang saham utamanya yaitu Bumi Plc. (29%) menggulingkan Jakarta Composite Index (JCI) pada awal pekan ini.

Seiring dengan rontoknya saham BUMI beserta saham-saham grup Bakrie lainnya, secara sektoral hanya sektor properti yang berhasil lolos dari zona merah. Sektor properti mencatatkan kenaikan 0.31% sedangkan sembilan sektor lainnya mengalami penurunan dengan dipimpin oleh sektor pertambangan (-3.56%). Selain itu, sektor barang konsumsi juga terpuruk 2.03% dan sektor perdagangan melemah 1.37%.

Sebanyak 171 saham melemah, sedangkan 86 saham berhasil menguat. Sisanya sebanyak 94 saham ditutup stagnan pada harga penutupan hari Jumat lalu.

Posisi asing sebaliknya berada pada net buy senilai IDR235.35 miliar.

Pada penutupan JCI melemah 1.03%, indeks LQ-45 dan IDX30 terkoreksi masing-masing 1.36%. Di tingkat regional, indeks Nikkei dan Hang Seng juga berakhir melemah yaitu masing-masing 0.45% dan 0.19% sedangkan indeks KOSPI berhasil naik tipis 0.05%.

Titik intraday terendah untuk JCI pada hari ini berada di 4190, sempat menembus support terdekatnya di 4194 sehingga hal ini membuka potensi penurunan lebih lanjut hingga 4169. Di sisi resistance, indeks akan menghadapi resistance di 4245 dan 4272 sebelum membuka peluangnya untuk menanjak hingga 4300.

Badai yang menghantam BUMI kembali berlanjut setelah salah seorang pendiri Bumi Plc. yaitu Nathaniel Rothschild memulai penyelidikan secara independen terhadap transaksi yang dilakukan oleh BUMI dan juga aset-aset yang berada di Berau Coal yang disebut-sebut mengalami mark-down menjadi nol pada pembukuan Bumi Plc. Pemberitaan ini juga berdampak pada saham-saham grup Bakrie lainnya seperti BTEL (-16.85%), ENRG (-12.5%) dan ELTY (-11.86%) serta UNSP (-8.9%). Sektor pertambangan juga terpuruk tajam akibat pemberitaan yang sama. BRAU yang tersangkut dalam perkara ini juga melemah hingga 9.27%.

Di antara sepuluh saham terekomendasi, ASGR dan DART berhasil lolos dari zona merah dan menguat masing-masing 2.92% dan 4.62%. ASGR mencapai 1460 sebelum akhirnya ditutup di 1410 sedangkan DART bertahan di zona hijau setelah sempat mencapai level tertinggi di 710. Saham-saham yang stagnan hari ini antara lain BBKP, ESSA, SMCB dan TRIM. Di zona merah, KLBF, ARNA dan MNCN masing-masing melemah 1.16% , 1.08% dan 1.01%.

Faktor Eropa juga menjadi katalis pada hari Senin ini setelah dilaporkan bahwa terdapat perbedaan pendapat antara Kanselir Angela Merkel dan Presiden Francois Hollande sehubungan dengan rencana pembentukan lembaga pengawasan bersama atas sektor perbankan Eropa. Merkel dilaporkan menolak proposal Hollande yang mengatakan bahwa aktivasi lembaga ini akan lebih baik apabila dilakukan lebih awal. Merkel berpendapat bahwa perlu dilakukan persiapan yang menyeluruh sebelum dilakukan aktivasi dari lembaga ini. Hal ini menjadi batu sandungan bagi saham-saham di Eropa yang hingga sore ini masih cenderung berada di zona merah dan juga ikut menekan kinerja saham-saham domestik.

Pergerakan indeks Dow Jones malam nanti akan menentukan apakah melemahnya indeks akan kembali berlanjut pada Selasa besok.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar