DISCLAIMER

This research report is prepared by PT MINNA PADI INVESTAMA Tbk for information purposes only and are not to be used or considered as an offer or the solicitation of an offer to sell or to buy or subscribe for securities or other financial instruments. The report has been prepared without regard to individual financial circumstance, need or objective of person to receive it. The securities discussed in this report may not be suitable for all investors. The appropriateness of any particular investment or strategy whether opined on or referred to in this report or otherwise will depend on an investor’s individual circumstance and objective and should be independently evaluated and confirmed by such investor, and, if appropriate, with his professional advisers independently before adoption or implementation (either as is or varied).

Rabu, 05 September 2012

Market Wrap - 05/09/2012

Market Review


Jakarta Composite Index (JCI) kembali berakhir melemah pada sesi perdagangan hari Rabu ini dengan penurunan sebesar 0.73% atau 29.9 poin. Indeks LQ-45 dan IDX30 juga berakhir di zona merah dengan masing-masing mencatatkan penurunan 0.93% dan 0.98%. Sementara itu di tingkat regional, tiga indeks acuan Asia juga bernasib serupa. Indeks Nikkei turun 1.09%, Hang Seng dan KOSPI juga berakhir terpuruk masing-masing 1.47% dan 1.74%.

Satu-satunya sektor yang berakhir menguat adalah sektor infrastruktur (+0.04%), sama seperti hasil perdagangan hari Selasa kemarin. Sektor barang konsumsi mencatatkan kinerja terburuk dengan melemah 2.48% diikuti oleh sektor pertanian (-2.37%) dan sektor manufaktur (-1.34%).

Sebanyak 79 saham berakhir positif sedangkan 171 saham ditutup melemah dan 96 saham lainnya stagnan. Asing mengakhiri perdagangan hari Rabu ini pada posisi net sell senilai 212.96 miliar.

Dari daftar saham terekomendasi, KLBF melanjutkan kenaikannya hingga mencapai 4075 (+0.62%) sementara TRIM dan BBKP kembali berakhir stagnan. Tujuh saham sisanya berakhir melemah dengan penurunan terbesar terjadi pada MAIN (-5.37%), diikuti oleh SMCB (-2.8%) dan MNCN (-2.25%).

Menurunnya angka ISM untuk sektor manufaktur Amerika dan juga hasil survey di Eropa yang menunjukkan berlanjutnya kontraksi pada sektor swasta zona euro untuk bulan ketujuh secara berturut-turut menjadi katalis negatif yang mendorong kinerja bursa Asia hingga memerah.

Rabu malam ini di Amerika akan dirilis data produktivitas dan biaya tenaga kerja per unit produksi untuk triwulan kedua. Hasil survey Reuters mengindikasikan bahwa produktivitas naik 1.8% dibandingkan dengan kenaikan 1.6% yang diestimasikan sebelumnya. Sebaliknya, biaya tenaga kerja per unit diprediksi meningkat 1.5% dibandingkan estimasi sebelumnya yaitu 1.7%.

Menjelang sesi perdagangan Amerika, kinerja bursa Eropa cenderung mixed dengan indeks FTSE masih berada di zona negatif meskipun sebelumnya sempat terpuruk pada awal-awal sesi. Indeks DAX sementara ini menguat sebesar 0.69% sementara pasar menantikan pertemuan European Central Bank pada hari Kamis besok.

Indeks JCI hari ini sempat mencatatkan level terendah di 4065, sedikit di bawah level Fibonacci 38.2%-nya. Support berikutnya berada di 4053.12, 4035.41 dan 4013.50. Sebaliknya, resistance tetap berada di 4128.16 dan 4134.66.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar