DISCLAIMER

This research report is prepared by PT MINNA PADI INVESTAMA Tbk for information purposes only and are not to be used or considered as an offer or the solicitation of an offer to sell or to buy or subscribe for securities or other financial instruments. The report has been prepared without regard to individual financial circumstance, need or objective of person to receive it. The securities discussed in this report may not be suitable for all investors. The appropriateness of any particular investment or strategy whether opined on or referred to in this report or otherwise will depend on an investor’s individual circumstance and objective and should be independently evaluated and confirmed by such investor, and, if appropriate, with his professional advisers independently before adoption or implementation (either as is or varied).

Rabu, 05 September 2012

Morning Brief - 6 September 2012

Market Preview


Data ekonomi yang dirilis pada hari Rabu malam di sesi perdagangan Amerika mengindikasikan bahwa produktivitas pekerja di Amerika meningkat 2.2% di triwulan kedua dibandingkan output per jam periode yang sama tahun sebelumnya. Angka ini melebihi ekspektasi para analis yang memprediksikan pertumbuhan sebesar 1.8%. Selain itu, hasil ini juga lebih baik dari penurunan sebesar 0.5% yang terjadi di triwulan pertama.

Meskipun data ekonomi menunjukkan peningkatan, indeks Dow Jones hanya mencatatkan kenaikan 11.54 poin atau 0.09% sedangkan sebaliknya indeks S&P dan NASDAQ ditutup melemah 0.11% dan 0.19%. Di Eropa indeks FTSE 100 dan DAX juga berakhir mixed. FTSE turun 0.25% sedangkan indeks DAX justru menguat 0.46%.

Di Eropa, dikabarkan bahwa European Central Bank (ECB) merencanakan untuk mengajukan program pembelian obligasi dalam jumlah tak terbatas yang akan disterilisasi untuk menghindari kekhawatiran akan terjadinya pencetakan uang baru. Obligasi yang dimaksud hanyalah obligasi negara-negara yang bermasalah dengan periode jatuh tempo hingga kurang lebih tiga tahun. Sterilisasi pembelian obligasi ini akan dilakukan dengan cara mengalihkan jumlah uang yang sama dari sistem sehingga jumlah persediaan uang tetap sama atau netral.

Mayoritas anggota dewan ECB diperkirakan akan setuju untuk mengadopsi proposal ini, kecuali dari pihak Bundesbank dimana presiden Bundesbank Jens Weidmann tetap bersikeras menentang upaya pembelian obligasi oleh ECB.

Proposal ini menurut beberapa pejabat ECB yang enggan disebutkan namanya akan disertai dengan persyaratan. ECB kemungkinan besar akan menghentikan pembelian obligasi dari pemerintah yang gagal memenuhi syarat yang telah ditetapkan untuk mendapatkan bantuan dari dana bailout Eropa. Alternatifnya adalah ECB akan menjual obligasi yang telah dibelinya apabila pemerintah negara yang bersangkutan gagal memenuhi persyaratan yang telah disepakati. Dua kondisi ini juga disebut-sebut didukung oleh pemerintahan Kanselir Jerman Angela Merkel.

Walaupun pembelian obligasi dalam jumlah besar kemungkinan dapat efektif dalam jangka pendek, namun dalam jangka panjang langkah ini diragukan efektivitasnya mengingat masalah di Eropa adalah masalah fiskal, bukan masalah moneter. Tanpa reformasi struktural, permasalahan fiskal ini diperkirakan akan terus berlanjut di masa mendatang.

Pertemuan ECB Kamis ini akan menjadi fokus perhatian pasar, disusul dengan dirilisnya data nonfarm payrolls pada hari Jumat besok.

Pergerakan indeks hari Kamis ini diperkirakan cenderung mixed sementara para pelaku pasar menantikan hasil pertemuan ECB. JCI akan menghadapi support di 4053.12, 4035.41, dan 4013.50, sedangkan resistance berada di 4128.16 dan 4134.66.


Click here to download the full update (PDF)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar