DISCLAIMER

This research report is prepared by PT MINNA PADI INVESTAMA Tbk for information purposes only and are not to be used or considered as an offer or the solicitation of an offer to sell or to buy or subscribe for securities or other financial instruments. The report has been prepared without regard to individual financial circumstance, need or objective of person to receive it. The securities discussed in this report may not be suitable for all investors. The appropriateness of any particular investment or strategy whether opined on or referred to in this report or otherwise will depend on an investor’s individual circumstance and objective and should be independently evaluated and confirmed by such investor, and, if appropriate, with his professional advisers independently before adoption or implementation (either as is or varied).

Senin, 10 Desember 2012

After-hours - 10 Desember 2012

Market Review


Jakarta Composite Index (JCI) menutup sesi perdagangan pada awal pekan ini dengan mencatatkan kenaikan sebesar 0.28% atau 11.81 poin saat ditutup di 4302.61. Indeks LQ-45 dan IDX30 juga berhasil menguat masing-masing sebesar 0.58% dan 0.59% dan ditutup di 731.66 dan 370.34. Di bursa regional, indeks Nikkei dan Hang Seng juga berakhir menguat yaitu masing-masing sebesar 0.07% dan 0.39% sedangkan indeks KOSPI melemah tipis sebanyak 0.03 poin.

Kenaikan pada hari Senin ini didukung oleh 113 saham yang menguat dan 98 saham lainnya yang stagnan. Namun, sebaliknya terdapat 149 saham yang berakhir melemah. Sementara itu, posisi transaksi asing berakhir dengan net sell senilai Rp239.48 miliar.

Di antara sepuluh sektor yang diperdagangkan, sebanyak empat sektor berakhir menguat dengan dipimpin oleh sektor keuangan (+1.02%), disusul oleh sektor infrastruktur (+0.86%), dan sektor aneka industri (+0.59%). Sektor dengan penurunan terbesar adalah sektor industri dasar yang melemah 0.79%, diikuti oleh sektor properti yang turun 0.67%.

Dua saham yang baru masuk rekomendasi hari ini yaitu CPIN dan PGAS berhasil mencapai level entrynya masing-masing di 3300 dan 4550. Rekomendasi-rekomendasi lainnya berakhir mixed dengan ESSA (+0.84%) dan INDS (+0.65%) berakhir menguat, sementara sebaliknya ASGR (-2.1%), MDLN (-7.41%), ISAT (-1.6%), dan SSIA (-2.63%) ditutup melemah. BBNI menjadi satu-satunya yang berakhir stagnan.

Data ekonomi yang dirilis pada hari ini adalah neraca perdagangan China untuk periode November yang menunjukkan penurunan surplus dari $31.99 miliar menjadi $19.63 miliar, lebih buruk dari ekspektasi pasar yaitu $26.85 miliar. Posisi neraca yang menurun ini dipicu oleh perlambatan ekspor yang signifikan dari 11.6% yang dicatatkan pada bulan Oktober menjadi 2.9% di bulan November. Sementara posisi impor stagnan dibandingkan impor pada bulan sebelumnya yang mengalami kenaikan 2.4%.

Berita bahwa PM Italia Mario Monti akan mengundurkan diri setelah pemilu di Italia juga ditanggapi negatif oleh pasar, terutama pasar Eropa. Tanpa adanya figure Mario Monti dikhawatirkan prospek Italia akan dipenuhi ketidakpastian, terutama dengan ambisi mantan PM Silvio Berlusconi untuk kembali memimpin Italia. Berlusconi dikhawatirkan akan menggagalkan program pengetatan anggaran di Italia yang tengah dilakukan oleh pemerintahan PM Mario Monti. Saham-saham di Eropa untuk sementara berada di zona negatif dengan indeks FTSE dan DAX masing-masing melemah 0.31% dan 0.57%.

Tidak ada data ekonomi yang akan dirilis di sesi New York malam ini, sehingga fokus pasar akan terpusat pada respon Wall Street terhadap data China dan rencana pengunduran diri Mario Monti. Selain itu, perdebatan anggaran antara partai Demokrat dan Republik tetap menjadi pusat perhatian pasar hingga masalah ini dapat terselesaikan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar