DISCLAIMER

This research report is prepared by PT MINNA PADI INVESTAMA Tbk for information purposes only and are not to be used or considered as an offer or the solicitation of an offer to sell or to buy or subscribe for securities or other financial instruments. The report has been prepared without regard to individual financial circumstance, need or objective of person to receive it. The securities discussed in this report may not be suitable for all investors. The appropriateness of any particular investment or strategy whether opined on or referred to in this report or otherwise will depend on an investor’s individual circumstance and objective and should be independently evaluated and confirmed by such investor, and, if appropriate, with his professional advisers independently before adoption or implementation (either as is or varied).

Kamis, 06 Desember 2012

Morning Dew - 7 December 2012

Market Preview

Sesi perdagangan pada hari Kamis di Eropa berakhir positif dengan indeks FTSE menanjak 0.16% atau 9.34 poin di 5901.42 sementara indeks DAX Jerman melesat 79.99 poin atau 1.07% di 7534.54. Kenaikan tajam pada indeks DAX dipicu oleh data pesanan pabrik di Jerman pada bulan Oktober yang mengalami lonjakan sebesar 3.9% dari bulan sebelumnya. Di bulan sebelumnya terjadi penurunan pesanan sebesar 2.4%, sementara para analis sebelumnya memprediksi kenaikan pesanan hanya sebesar 1%. Kepercayaan bisnis di Jerman juga dilaporkan membaik di bulan November walaupun pertumbuhan ekonomi melambat di triwulan ketiga. Pada saat yang bersamaan zona euro yang merupakan sasaran utama ekspor Jerman tergelincir ke dalam resesi.


Di Amerika, indeks Dow Jones kembali berakhir positif dengan mencatatkan kenaikan sebesar 0.3%, sedangkan indeks S&P 500 juga berhasil menguat sebesar 0.33%. Indeks NASDAQyang sehari sebelumnya terpuruk akibat tekanan jual pada Apple Inc, berhasil mengalami rebound sebesar 0.52% pada sesi perdagangan hari Kamis.

European Central Bank (ECB) dan Bank of England (BOE) pada hari Kamis mempertahankan tingkat suku bunganya masing-masing di 0.75% dan 0.5%. ECB lebih lanjut memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi dan inflasinya serta mengeluarkan pernyataan bahwa zona euro masih akan terjebak dalam keterpurukan ekonominya hingga paruh pertama 2013. Di paruh kedua, menurut presiden ECB Mario Draghi, perekonomian zona euro baru akan memulai pemulihannya. Pernyataan dari Draghi ini oleh pasar diartikan sebagai peluang bagi suku bunga zona euro untuk dipangkas lebih lanjut apabila kondisi perekonomian zona euro memburuk.

Proyeksi ECB terhadap pertumbuhan ekonomi zona euro direvisi dari kontraksi sebesar 0.4% yang diprediksikan bulan September lalu menjadi kontraksi sebesar 0.5%. Untuk tahun 2013, ekonomi yang sebelumnya diprediksikan tumbuh sebesar 0.5% kini diprediksikan mengalami kontraksi sebesar 0.3%. Baru pada tahun 2014 perekonomian diproyeksikan tumbuh sebesar 1.2%. Di sisi inflasi, ECB menurunkan ekspektasi inflasi untuk 2013 dari 1.9% menjadi 1.6% dan untuk 2014 inflasi diperkirakan berada di 1.4%.

BOE yang juga melangsungkan pertemuannya hari Kamis juga mempertahankan suku bunga Inggris di 0.5% tanpa menambah jumlah pembelian asetnya.

Data jobless claims yang dirilis oleh Depnaker Amerika menunjukkan bahwa jumlah klaim pengangguran turun sebanyak 25 ribu menjadi 370 ribu sepanjang pekan yang berakhir 1 Desember lalu.Angka ini lebih baik daripada ekspektasi para analis yang memperkirakan jumlah klaim turun menjadi 380 ribu. Dampak dari badai Sandy yang sebelumnya berimbas pada data-data ekonomi Amerika sepanjang bulan November lalu mulai mereda seiring dengan pulihnya perekonomian di daerah-daerah yang terkena badai. Selain itu, para pengusaha diperkirakan akan cenderung mengurangi rekrutmen untuk sementara waktu di tengah risiko perlambatan perekonomian global dan juga risiko terjerumusnya Amerika ke dalam jurang fiskal.

Sesi perdagangan hari Jumat akan cenderung bertahan di rentang konsolidasi antara 4,250 hingga 4,300 dengan potensi pelebaran rentang ini hingga 4,350. Konsolidasi yang terjadi lebih cenderung dipicu oleh masih belum tercapainya kesepakatan antara Obama dan partai Republik sehubungan dengan penetapan anggaran belanja dan selain itu juga dikarenakan oleh akan dirilisnya data nonfarm-payrolls pada sesi perdagangan di New York hari Jumat malam besok. Konsensus memprediksikan angka payroll berada di 86 ribu di bulan November dengan tingkat pengangguran diperkirakan tetap di 7.9%. Data ekonomi lainnya adalah indeks kepercayaan konsumen dari Universitas Michigan yang diperkirakan melemah dari 82.7 menjadi 82 di bulan Desember.


Click here to download the full update (PDF)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar