Jakarta Composite Index (JCI) kembali didera aksi jual pada sesi perdagangan hari Kamis. Sebanyak 85 saham berakhir menguat sedangkan 171 saham lainnya berakhir negatif dan 108 lainnya ditutup stagnan. Posisi transaksi asing pada akhir sesi perdagangan berakhir dengan net buy senilai Rp141.34 miliar.
JCI ditutup di 4254.82, turun 21.04 poin atau 0.49%, sementara LQ-45 dan IDX 30 juga ditutup melemah masing-masing 0.74% dan 0.70%.
Hanya tiga sektor yang berhasil ditutup menguat: sektor industri dasar (+0.9%), sektor keuangan (+0.48%) dan sektor infrastruktur (+0.36%). Sebaliknya, sektor barang konsumsi dan aneka industri ditutup melemah tajam masing-masing 2.4% dan 2.34%.
Di antara delapan saham terekomendasi yang tersisa, MDLN (+7.14%), ISAT (+0.79%) dan CPIN (+1.45%) berakhir positif, sedangkan ESSA, ASGR dan BBNI berakhir stagnan dan sebaliknya INDS dan PGAS ditutup melemah masing-masing sebesar 3.11% dan 0.55%.
Terpuruknya JCI pada hari Kamis ini masih terkait dengan masih buntunya negosiasi mengenai anggaran belanja Amerika antara presiden Barack Obama dan John Boehner dari Kongres yang didominasi partai Republik.
Secara teknikal penurunan pada hari Kamis ini memberikan indikasi negatif bagi pergerakan hari Jumat besok. Support krusial bagi indeks di 4,242 sempat terlewati pada sesi intraday saat indeks mencapai titik terendah di 4,222.13. Namun pada saat penutupan indeks kembali di atas support ini dan ditutup di 4,254.82. Walaupun terjadi rebound, dikhawatirkan indeks kembali berpotensi menguji support berikutnya di 4,200. Untuk sementara, indeks mengalami pergeseran fluktuasi menjadi di bawah level 4,300.
Sementara itu, hingga pertengahan hari di Eropa indeks FTSE dan DAX cenderung mixed dengan FTSE naik 0.06% dan DAX melemah 0.09%. Pergerakan indeks saham di Amerika diperkirakan masih menunggu perkembangan terbaru dari hasil perundingan anggaran Amerika.
JCI ditutup di 4254.82, turun 21.04 poin atau 0.49%, sementara LQ-45 dan IDX 30 juga ditutup melemah masing-masing 0.74% dan 0.70%.
Hanya tiga sektor yang berhasil ditutup menguat: sektor industri dasar (+0.9%), sektor keuangan (+0.48%) dan sektor infrastruktur (+0.36%). Sebaliknya, sektor barang konsumsi dan aneka industri ditutup melemah tajam masing-masing 2.4% dan 2.34%.
Di antara delapan saham terekomendasi yang tersisa, MDLN (+7.14%), ISAT (+0.79%) dan CPIN (+1.45%) berakhir positif, sedangkan ESSA, ASGR dan BBNI berakhir stagnan dan sebaliknya INDS dan PGAS ditutup melemah masing-masing sebesar 3.11% dan 0.55%.
Terpuruknya JCI pada hari Kamis ini masih terkait dengan masih buntunya negosiasi mengenai anggaran belanja Amerika antara presiden Barack Obama dan John Boehner dari Kongres yang didominasi partai Republik.
Secara teknikal penurunan pada hari Kamis ini memberikan indikasi negatif bagi pergerakan hari Jumat besok. Support krusial bagi indeks di 4,242 sempat terlewati pada sesi intraday saat indeks mencapai titik terendah di 4,222.13. Namun pada saat penutupan indeks kembali di atas support ini dan ditutup di 4,254.82. Walaupun terjadi rebound, dikhawatirkan indeks kembali berpotensi menguji support berikutnya di 4,200. Untuk sementara, indeks mengalami pergeseran fluktuasi menjadi di bawah level 4,300.
Sementara itu, hingga pertengahan hari di Eropa indeks FTSE dan DAX cenderung mixed dengan FTSE naik 0.06% dan DAX melemah 0.09%. Pergerakan indeks saham di Amerika diperkirakan masih menunggu perkembangan terbaru dari hasil perundingan anggaran Amerika.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar