DISCLAIMER

This research report is prepared by PT MINNA PADI INVESTAMA Tbk for information purposes only and are not to be used or considered as an offer or the solicitation of an offer to sell or to buy or subscribe for securities or other financial instruments. The report has been prepared without regard to individual financial circumstance, need or objective of person to receive it. The securities discussed in this report may not be suitable for all investors. The appropriateness of any particular investment or strategy whether opined on or referred to in this report or otherwise will depend on an investor’s individual circumstance and objective and should be independently evaluated and confirmed by such investor, and, if appropriate, with his professional advisers independently before adoption or implementation (either as is or varied).

Rabu, 26 Desember 2012

After-hours - 26 Desember 2012

Market Review


Pergerakan saham domestik pada sesi perdagangan hari Rabu cenderung flat dengan Jakarta Composite Index ditutup pada level 4275.09, naik 24.88 poin atau 0.59%. Sementara itu, indeks LQ-45 dan IDX30 juga berakhir menguat tipis masing-masing sebesar 0.51% dan 0.49%. 

Di tingkat regional, indeks Nikkei dan Hang Seng berakhir menguat masing-masing 1.49% dan 0.16%, sementara indeks KOSPI ditutup di 1,982.25, naik 0.43 poin atau 0.02%.

Sebanyak 139 saham ditutup menguat, dibandingkan dengan 105 saham yang berakhir melemah. Sisanya sebanyak 112 saham berakhir stagnan. Posisi transaksi asing berakhir dengan net sell senilai Rp22.91 miliar.

Sektor aneka industri menjadi satu-satunya sektor yang ditutup melemah sebesar 0.94% sementara sektor pertanian berhasil mencatatkan kenaikan terbesar yaitu 1.51% diikuti oleh sektor perdagangan (+1.26%) dan sektor keuangan (+0.97%).

Di antara delapan saham terekomendasi, MDLN mencatatkan kinerja terbaik dengan kenaikan sebesar 5.08% diikuti oleh ASGR (+3.79%) dan ESSA (+3.33%). Sebaliknya, PGAS dan CPIN terkoreksi masing-masing 0.56% dan 1.46%, dan INDS stagnan di 4,000.

JCI sendiri masih bergerak dalam kisaran konsolidasinya yaitu antara 4,200 hingga 4,300. Rentang ini diperkirakan masih akan bertahan hingga tercapainya kesepakatan antara kubu partai Demokrat dan partai Republik sehubungan dengan anggaran belanja Amerika.

Katalis positif datang dari Asia yaitu komitmen yang dicanangkan oleh PM Jepang yang baru-baru ini terpilih, yaitu Shinzo Abe. Abe mengatakan akan melakukan berbagai pelonggaran moneter disamping mengambil langkah-langkah fiskal yang ditujukan untuk membawa Jepang menuju tingkat inflasi sebesar 2% dan pada waktu yang sama mencapai pertumbuhan GDP nominal sebesar 3%. Berbagai deregulasi akan dilakukan di sektor energi, lingkungan dan kesehatan Jepang untuk mencapai hal ini.

Sebaliknya, kenaikan indeks masih dibayangi oleh isu jurang fiskal Amerika dimana antara kubu partai Demokrat dan partai Republik masih belum mampu mencapai kesepakatan sehubungan dengan pengajuan anggaran belanja Amerika untuk tahun 2013.

Menjelang sesi perdagangan di New York Rabu ini, bursa Eropa cenderung netral dengan indeks FTSE menguat 0.24% namun indeks DAX melemah 0.47%. Kinerja bursa Amerika akan kembali ditentukan oleh perkembangan dari perundingan anggaran antara partai Demokrat dan Republik.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar