DISCLAIMER

This research report is prepared by PT MINNA PADI INVESTAMA Tbk for information purposes only and are not to be used or considered as an offer or the solicitation of an offer to sell or to buy or subscribe for securities or other financial instruments. The report has been prepared without regard to individual financial circumstance, need or objective of person to receive it. The securities discussed in this report may not be suitable for all investors. The appropriateness of any particular investment or strategy whether opined on or referred to in this report or otherwise will depend on an investor’s individual circumstance and objective and should be independently evaluated and confirmed by such investor, and, if appropriate, with his professional advisers independently before adoption or implementation (either as is or varied).

Rabu, 19 Desember 2012

Morning Dew - 20 December 2012

Market Preview


Bursa Amerika kembali tertekan pada perdagangan hari Rabu setelah optimisme terhadap pencapaian kesepakatan antara Obama dan partai Republik berangsur menurun. Dikabarkan dari Washington bahwa usulan pajak dan pengeluaran yang diajukan oleh pimpinan partai Republik yaitu John Boehner akan mendapatkan veto dari Obama karena dianggap hal ini akan memberikan beban yang terlalu besar bagi kalangan menengah.

Rencananya, pihak Gedung Putih akan melakukan voting pada hari ini dimana tarif pajak akan dinaikkan untuk wajib pajak dengan pendapatan lebih dari $1 juta per tahunnya, sementara yang diinginkan oleh Obama adalah kenaikan pajak bagi wajib pajak dengan pendapatan minimal $400,000 per tahunnya. Pihak Boehner mengatakan bahwa jika proposal ini ditolak maka Obama akan dianggap bertanggung jawab terhadap kenaikan pajak terbesar dalam sejarah Amerika.

Data ekonomi yang dirilis pada Rabu malam juga gagal melebihi ekspektasi para analis. Housing starts di Amerika dilaporkan mengalami penurunan pada bulan November sebesar 3% menjadi 861 ribu dibandingkan 888 ribu yang dicatatkan pada bulan Oktober. Sebelumnya, angka konsensus yang ada yaitu di 872 ribu.

Indeks Dow Jones, NASDAQ dan S&P 500 serentak ditutup melemah dimana DJIA dan S&P turun 0.74% dan 0.76% sementara indeks NASDAQ yang didominasi oleh saham-saham teknologi tergelincir 0.33%.

Sementara itu, di Eropa indeks FTSE 100 dan DAX masing-masing berhasil mencatatkan kenaikan sebesar 25.69 poin dan 14.92 poin atau 0.47% dan 0.19%. Data indeks iklim bisnis Jerman yang dirilis oleh Institut Ifo menunjukkan bahwa iklim bisnis di Jerman membaik dari bulan Desember setelah indeks dilaporkan naik dari 101.4 menjadi 102.4. Angka ini melebihi ekspektasi yang berada di 102.0. Sementara itu, pemesanan barang-barang pabrikan dan ekspor mengalami kenaikan di bulan Oktober seiring dengan terjadinya peningkatan pada pemesanan yang datang dari luar Eropa sehingga mengimbangi melemahnya permintaan yang datang dari zona euro. Indeks Ifo untuk situasi kini sebaliknya mengalami penurunan dari 108.1 menjadi 107.1 namun indeks ekspektasi mengalami kenaikan dari 95.2 menjadi 97.9, tertinggi sejak bulann Mei 2012. Positifnya data Ifo membantu mengimbangi tekanan negatif yang muncul dari kebuntuan perundingan anggaran Amerika.

Hari Kamis ini data ekonomi yang dijadwalkan rilis di Amerika adalah data GDP untuk triwulan ketiga dimana diperkirakan ekonomi Amerika tumbuh sebesar 2.8% di triwulan ketiga. Sementara itu data jobless claims mingguan juga akan dirilis dengan ekspektasi kenaikan klaim dari 343 ribu menjadi 360 ribu. Data lainnya antara lain existing home sales yang diperkirakan naik 2.3% di bulan November dan juga data Philadelphia Fed Index yang diprediksi membaik dari -10.7 menjadi -3 di bulan Desember.

Pergerakan JCI pada hari ini diperkirakan akan cenderung berkisar antara 4,250-4,300 mengingat masih belum adanya titik temu dalam perundingan anggaran di Amerika.


Click here to download the full update (PDF)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar