DISCLAIMER

This research report is prepared by PT MINNA PADI INVESTAMA Tbk for information purposes only and are not to be used or considered as an offer or the solicitation of an offer to sell or to buy or subscribe for securities or other financial instruments. The report has been prepared without regard to individual financial circumstance, need or objective of person to receive it. The securities discussed in this report may not be suitable for all investors. The appropriateness of any particular investment or strategy whether opined on or referred to in this report or otherwise will depend on an investor’s individual circumstance and objective and should be independently evaluated and confirmed by such investor, and, if appropriate, with his professional advisers independently before adoption or implementation (either as is or varied).

Senin, 17 Desember 2012

After-hours - 17 Desember 2012

Market Review


Jakarta Composite Index (JCI) mengawali pekan ini dengan mencatatkan kenaikan tipis sebesar 6.99 poin atau 0.16% saat ditutup di 4,315.86. Indeks sempat menguat hingga 4,326.06 namun sempat pula melemah hingga 4,294.38. Posisi dua indeks acuan utama lainnya yaitu LQ-45 dan IDX30 juga berakhir menguat masing-masing 0.23% dan 0.26% sementara indeks Hang Seng dan KOSPI ditutup melemah 0.41% dan 0.6%. Indeks Nikkei sebaliknya ditutup menguat 0.94% setelah kemenangan telak partai democrat liberal di Jepang memicu ekspektasi pasar terhadap dikeluarkannya stimulus fiskal oleh pemerintahan baru yang dipimpin oleh Shinzo Abe.

Sebanyak 123 saham ditutup menguat dengan 145 saham lainnya berakhir melemah, sementara 90 saham ditutup stagnan. Posisi transaksi asing juga berakhir dengan net buy senilai Rp66.29 miliar.

Empat dari sepuluh sektor yang ada berakhir melemah dengan penurunan terbesar dialami oleh sektor barang konsumsi (-0.76%) diikuti oleh sektor pertanian (-0.63%) dan sektor perdagangan (-0.59%). Sektor aneka industri sebaliknya mencatatkan kenaikan terbesar yaitu 1.32%, diikuti oleh sektor pertambangan dan infrastruktur yang masing-masing berakhir menguat 0.69%.

Di antara sembilan saham yang terekomendasi, ESSA (+0.84%), INDS (+1.25%), MDLN (+1.96%), dan ISAT (+0.79%) berakhir menguat sementara CPIN ditutup stagnan. Di sisi lainnya, ASGR (-0.72%), SSIA (-1.79%), BBNI (-0.69%) dan PGAS (-0.55%) berakhir melemah.

Pergerakan JCI pada hari ini masih berkisar antara 4,250-4,350 yang merupakan rentang konsolidasi indeks. Kisaran ini diprediksi akan bertahan hingga antara kubu presiden Barack Obama dan Kongres mampu mencapai kesepakatan anggaran belanja Amerika untuk 2013.

Hingga pertengahan sesi perdagangan di Eropa, indeks FTSE dan DAX untuk sementara masih dalam kondisi tertekan. Indeks FTSE melemah 0.58% sedangkan indeks DAX melemah 0.22%. Kebuntuan dalam perundingan anggaran belanja Amerika disebut-sebut sebagai penyebab lemahnya sentimen pada awal pekan ini di Eropa. Kondisi yang serupa diperkirakan akan melanda sesi perdagangan di Amerika meskipun penurunan yang mungkin terjadi diprediksi tidak akan signifikan.

Bagi JCI, pergerakan hari Selasa besok diperkirakan masih akan berada dalam rentang yang sama yaitu antara 4,250 hingga 4,350.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar