DISCLAIMER

This research report is prepared by PT MINNA PADI INVESTAMA Tbk for information purposes only and are not to be used or considered as an offer or the solicitation of an offer to sell or to buy or subscribe for securities or other financial instruments. The report has been prepared without regard to individual financial circumstance, need or objective of person to receive it. The securities discussed in this report may not be suitable for all investors. The appropriateness of any particular investment or strategy whether opined on or referred to in this report or otherwise will depend on an investor’s individual circumstance and objective and should be independently evaluated and confirmed by such investor, and, if appropriate, with his professional advisers independently before adoption or implementation (either as is or varied).

Selasa, 04 Desember 2012

Morning Dew - 5 December 2012

Market Preview


Aksi jual melanda bursa global pada hari Selasa kemarin dengan hanya indeks Hang Seng yang berhasil ditutup di posisi positif sebesar 0.15%. Pasar regional Asia, Eropa, dan Amerika cenderung berakhir melemah dengan Jakarta Composite Index ditutup melemah 32.79 poin atau 0.76% di 4,269.65. Indeks FTSE 100 dan DAX 30 di Eropa berakhir turun tipis 0.04% dan 0.00% sementara di New York indeks Dow Jones berakhir melemah tipis 0.11%. Indeks S&P 500 dan NASDAQ juga berakhir melemah tipis yaitu sebesar masing-masing 0.17% dan 0.18%.

Penurunan yang terjadi pada bursa global masih didominasi oleh faktor risiko terjerumusnya perekonomian Amerika ke dalam jurang fiskal (fiscal cliff) akibat masih belum tercapainya kesepakatan antara Kongres yang didominasi partai Republik dengan Presiden Obama. Data-data ekonomi yang dirilis pada hari Senin lalu di Amerika justru menambah sentimen negatif bagi pasar setelah indeks ISM untuk sektor manufaktur dilaporkan turun di bawah 50, yang merupakan area kontraksi.

Menanggapi proposal yang diajukan oleh John Boehner, pimpinan partai Republik di Kongres, Presiden Obama bersikeras mempertahankan proposalnya untuk menaikkan tariff pajak untuk wajib pajak berpenghasilan tinggi. Obama menolak proposal yang diajukan oleh partai Republik yang meniadakan kenaikan pajak bagi wajib pajak berpenghasilan tinggi ini sehingga kini hanya tersisa waktu kurang dari satu bulan sebelum mekanisme pemotongan pengeluaran otomatis dan kenaikan pajak senilai lebih dari $600 miliar akan diberlakukan. Menurut Obama, proposal dari partai Republik tidak mampu menyelesaikan masalah defisit yang dihadapi Amerika karena tidak akan mampu menaikkan pendapatan guna mengurangi defisit senilai $4 triliun dalam kurun waktu sepuluh tahun ke depan. Namun, Obama juga mengatakan bahwa dirinya percaya bahwa ada potensi untuk mencapai kesepakatan mengenai debat anggaran ini.

Pergerakan JCI pada hari Rabu ini diperkirakan akan berada di antara 4,242 hingga 4,270/4,280 setelah indeks tergeser rentang fluktuasinya dari 4,300-4,350. Meskipun diperkirakan tidak setajam hari Selasa, tekanan jual hari ini masih akan tetap ada. Support paling krusial bagi indeks didapati di 4,242 sementara indeks harus mampu kembali stabil di atas 4,300 untuk kembali membuka peluang untuk naik ke 4,400 pada bulan ini. Kunci untuk membuka potensi kenaikan tersebut terdapat pada perdebatan anggaran di Amerika. Apabila isu ini terselesaikan, diperkirakan indeks akan kembali menguat dengan mengincar target 4,400.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar