Aksi jual melanda bursa global pada hari Selasa kemarin dengan hanya indeks Hang Seng yang berhasil ditutup di posisi positif sebesar 0.15%. Pasar regional Asia, Eropa, dan Amerika cenderung berakhir melemah dengan Jakarta Composite Index ditutup melemah 32.79 poin atau 0.76% di 4,269.65. Indeks FTSE 100 dan DAX 30 di Eropa berakhir turun tipis 0.04% dan 0.00% sementara di New York indeks Dow Jones berakhir melemah tipis 0.11%. Indeks S&P 500 dan NASDAQ juga berakhir melemah tipis yaitu sebesar masing-masing 0.17% dan 0.18%.
Penurunan yang terjadi pada bursa global masih didominasi oleh faktor risiko terjerumusnya perekonomian Amerika ke dalam jurang fiskal (fiscal cliff) akibat masih belum tercapainya kesepakatan antara Kongres yang didominasi partai Republik dengan Presiden Obama. Data-data ekonomi yang dirilis pada hari Senin lalu di Amerika justru menambah sentimen negatif bagi pasar setelah indeks ISM untuk sektor manufaktur dilaporkan turun di bawah 50, yang merupakan area kontraksi.
Menanggapi proposal yang diajukan oleh John Boehner, pimpinan partai Republik di Kongres, Presiden Obama bersikeras mempertahankan proposalnya untuk menaikkan tariff pajak untuk wajib pajak berpenghasilan tinggi. Obama menolak proposal yang diajukan oleh partai Republik yang meniadakan kenaikan pajak bagi wajib pajak berpenghasilan tinggi ini sehingga kini hanya tersisa waktu kurang dari satu bulan sebelum mekanisme pemotongan pengeluaran otomatis dan kenaikan pajak senilai lebih dari $600 miliar akan diberlakukan. Menurut Obama, proposal dari partai Republik tidak mampu menyelesaikan masalah defisit yang dihadapi Amerika karena tidak akan mampu menaikkan pendapatan guna mengurangi defisit senilai $4 triliun dalam kurun waktu sepuluh tahun ke depan. Namun, Obama juga mengatakan bahwa dirinya percaya bahwa ada potensi untuk mencapai kesepakatan mengenai debat anggaran ini.
Pergerakan JCI pada hari Rabu ini diperkirakan akan berada di antara 4,242 hingga 4,270/4,280 setelah indeks tergeser rentang fluktuasinya dari 4,300-4,350. Meskipun diperkirakan tidak setajam hari Selasa, tekanan jual hari ini masih akan tetap ada. Support paling krusial bagi indeks didapati di 4,242 sementara indeks harus mampu kembali stabil di atas 4,300 untuk kembali membuka peluang untuk naik ke 4,400 pada bulan ini. Kunci untuk membuka potensi kenaikan tersebut terdapat pada perdebatan anggaran di Amerika. Apabila isu ini terselesaikan, diperkirakan indeks akan kembali menguat dengan mengincar target 4,400.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar