DISCLAIMER

This research report is prepared by PT MINNA PADI INVESTAMA Tbk for information purposes only and are not to be used or considered as an offer or the solicitation of an offer to sell or to buy or subscribe for securities or other financial instruments. The report has been prepared without regard to individual financial circumstance, need or objective of person to receive it. The securities discussed in this report may not be suitable for all investors. The appropriateness of any particular investment or strategy whether opined on or referred to in this report or otherwise will depend on an investor’s individual circumstance and objective and should be independently evaluated and confirmed by such investor, and, if appropriate, with his professional advisers independently before adoption or implementation (either as is or varied).

Kamis, 27 Desember 2012

After-hours - 27 Desember 2012

Market Review


Jakarta Composite Index (JCI) kembali ditutup menguat tipis sebesar 0.16% atau 6.77 poin dengan ditutup di 4,281.86. Indeks LQ-45 dan IDX 30 juga berakhir menguat tipis masing-masing sebesar 0.06% dan 0.02%.

Tiga indeks acuan regional juga berakhir menguat dengan indeks Nikkei, Hang Seng dan KOSPI masing-masing menguat 0.91%, 0.35% dan 0.26%.

Empat sektor berakhir melemah dengan sektor properti dan perdagangan ditutup melemah 0.79% dan 0.75%. Sebaliknya, sektor pertanian ditutup naik 2.85% diikuti oleh sektor aneka industri (+1.83%).

Sebanyak 125 saham ditutup menguat, sementara 128 saham berakhir melemah dan 112 saham lainnya ditutup stagnan. Posisi transaksi asing berakhir dengan net buy senilai Rp105.05 miliar.

Di antara delapan saham yang terekomendasi, kenaikan terbesar dibukukan oleh INDS (+5%), CPIN (+3.7%), diikuti oleh MDLN yang mencapai target berikutnya di 640, dan PGAS yang berhasil menanjak 1.7%. Sementara itu, BBNI, ISAT, ASGR dan ESSA berakhir stagnan.

Isu jurang fiskal yang menghantui para  investor tetap menjadi penghalang terjadinya rally pada JCI. Meskipun demikian, sentimen para investor masih tertolong oleh faktor Jepang dimana pemerintahan baru yang dipimpin oleh Shinzo Abe diharapkan mampu membangkitkan perekonomian Jepang yang terpuruk selama ini.

Hari Kamis ini di Amerika akan dirilis data jobless claims, indeks kepercayaan konsumen dan penjualan rumah baru untuk bulan November. Jobless claims diprediksi meningkat dari 361 ribu menjadi 366 ribu, sedangkan indeks kepercayaan konsumen diperkirakan melemah dari 73.7 menjadi 70.0 di bulan Desember dan penjualan rumah baru di Amerika diperkirakan mengalami kenaikan 3.3% dibandingkan bulan sebelumnya.

Namun, fokus pasar pada Kamis malam akan tertuju pada kelanjutan perundingan anggaran Amerika dimana Obama akan kembali dari liburannya dan Kongres akan kembali bertugas di Washington.

Semakin dekat batas waktu terpicunya pemangkasan pengeluaran dan kenaikan pajak secara otomatis diperkirakan akan berdampak negatif pada sentimen pasar dan apabila malam ini masih belum tercapai kesepakatan atau titik temu antara kubu Obama dan Kongres, sentimen investor untuk sesi terakhir tahun ini diprediksi akan cenderung negatif.

Menjelang sesi perdagangan di Wall Street, saham-saham di Eropa cenderung bergerak positif dengan indeks FTSE tengah menguat 0.21% dan indeks DAX juga berada dalam posisi menguat sebesar 0.26%.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar