DISCLAIMER

This research report is prepared by PT MINNA PADI INVESTAMA Tbk for information purposes only and are not to be used or considered as an offer or the solicitation of an offer to sell or to buy or subscribe for securities or other financial instruments. The report has been prepared without regard to individual financial circumstance, need or objective of person to receive it. The securities discussed in this report may not be suitable for all investors. The appropriateness of any particular investment or strategy whether opined on or referred to in this report or otherwise will depend on an investor’s individual circumstance and objective and should be independently evaluated and confirmed by such investor, and, if appropriate, with his professional advisers independently before adoption or implementation (either as is or varied).

Rabu, 19 Desember 2012

After-hours - 19 Desember 2012

Market Review


Walaupun bursa regional berhasil mengakhiri sesi perdagangan hari Rabu dengan mencatatkan kenaikan, indeks domestik kembali ditutup di zona merah dengan Jakarta Composite Index (JCI) ditutup melemah 0.59%, sementara indeks LQ-45 dan IDX30 masing-masing mencatatkan penurunan sebesar 0.54% dan 0.41%.

Hanya dua dari sepuluh sektor yang ada berakhir positif: sektor pertanian (+0.3%) dan sektor aneka industri (+0.54%). Sektor pertambangan menjadi sektor dengan kinerja terburuk yaitu melemah 1.89% diikuti oleh sektor industri dasar (-1.41%), dan sektor barang konsumsi (-1.22%).

Sebanyak 177 saham ditutup melemah dibandingkan dengan 90 saham yang berakhir positif. Sisanya sebanyak 104 saham ditutup stagnan, tidak berubah dibandingkan dengan harga penutupan hari Selasa kemarin.

Posisi transaksi asing pada hari ini ditutup dengan posisi net buy senilai Rp280.75 miliar.

Sementara itu, dari sembilan saham terekomendasi, kenaikan terbesar dibukukan oleh MDLN (+5.66%) diikuti oleh PGAS (+2.23%) dan BBNI (+2.08%). INDS dan ISAT juga berakhir menguat yaitu masing-masing sebesar 1.26% dan 0.79%. Dua saham yang berakhir stagnan adalah CPIN dan ESSA sementara ASGR dan SSIA berakhir melemah masing-masing 2.92% dan 3.7%. Khusus untuk SSIA rekomendasi ini berakhir setelah posisi stop lossnya di bawah 1050 tercapai.

Optimisme seputar isu perundingan anggaran Amerika belum mampu mengangkat kinerja bursa domestik meskipun bursa regional berhasil mencatatkan kenaikan cukup tajam. Indeks Nikkei misalnya, ditutup menguat tajam sebesar 2.39% sedangkan indeks Hang Seng berakhir menguat 0.57%.

Menjelang dibukanya sesi perdagangan di Amerika, bursa Eropa sementara ini berada di posisi positif dengan indeks FTSE menguat 0.59% dan indeks DAX naik 0.28%. Indeks kepercayaan bisnis Jerman yang dirilis oleh institut Ifo menjadi katalis positif bagi bursa Eropa hari ini setelah indeks ini dilaporkan naik dari 101.4 menjadi 102.4 di bulan November, melebihi ekspektasi para analis yang berada di 102. Kenaikan ini adalah yang kedua berturut-turut setelah sentimen terpuruk di bulan Oktober lalu.

Isu perundingan anggaran Amerika diperkirakan akan terus menjadi pusat perhatian pasar dalam beberapa sesi ke depan, setidaknya hingga antara kubu Obama dapat mencapai kesepakatan akhir dengan Kongres yang didominasi oleh partai Republik.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar