Indeks saham domestik ditutup melemah tipis pada sesi perdagangan hari Jumat. Jakarta Composite Index (JCI) melemah 4.6 poin atau 0.11% dan ditutup di 4,250.21, sedangkan indeks LQ-45 dan IDX30 juga ditutup melemah tipis masing-masing 0.06% dan 0.18%. Di bursa regional, indeks Nikkei, Hang Seng dan KOSPI berakhir di zona negatif dengan masing-masing mencatatkan penurunan sebesar 0.99%, 0.68% dan 0.95%.
Hanya sektor industri dasar (+0.17%), keuangan (+0.74%), barang konsumsi (+1.58%), manufaktur (+0.67%) dan pertambangan (+0.34%) yang berhasil menguat. Sementara itu sektor keuangan dan infrastruktur masing-masing melemah 0.74% dan 0.71%.
Sebanyak 109 saham berakhir menguat, 142 saham ditutup melemah dan sebanyak 112 saham lainnya berakhir stagnan. Posisi asing pada hari Jumat berakhir pada net sell senilai Rp53.21 miliar.
INDS menjadi satu-satunya dari delapan saham terekomendasi yang berhasil menguat pada hari ini. INDS menanjak 2.56% dan berakhir di 4,000. ESSA dan BBNI ditutup stagnan sementara penurunan terjadi pada ASGR (-0.75%), MDLN (-1.67%), ISAT (-1.56%), PGAS (-2.75%) dan CPIN (-2.14%).
Melemahnya sentimen global dipicu oleh dibatalkannya voting terhadap proposal anggaran yang diajukan oleh partai Republik sehingga hal ini dikhawatirkan mempersempit waktu yang tersisa untuk mencapai kesepakatan sekaligus mengesahkan undang-undang hasil kesepakatan ini.
Dikhawatirkan jika tidak tercapai kesepakatan dalam waktu dekat, perekonomian Amerika akan terjerumus ke dalam jurang fiskal dimana akan terjadi kenaikan pajak secara otomatis ditambah dengan pemangkasan pengeluaran senilai $600 miliar pada saat pergantian tahun nanti.
Malam ini di bursa Amerika indeks Dow Jones kembali diperkirakan tertekan dengan dibatalkannya voting proposal partai Republik. Sementara ini di bursa Eropa, indeks FTSE dan DAX masing-masing melemah 0.97% dan 0.96% dan hal ini diperkirakan akan bertahan hingga penutupan sesi Eropa nanti malam.
Walaupun mengalami rebound setelah menyentuh titik terendah 4,222 pada sesi perdagangan hari Kamis, JCI masih belum mampu menguat secara signifikan dan kenaikan sementara ini masih terbatas di area resistance di 4,250-4,260. Pada pekan mendatang indeks diprediksi akan bergerak dalam kisaran 4,200 hingga 4,300, setidaknya hingga ada perkembangan signifikan dari perdebatan anggaran di Amerika.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar