DISCLAIMER

This research report is prepared by PT MINNA PADI INVESTAMA Tbk for information purposes only and are not to be used or considered as an offer or the solicitation of an offer to sell or to buy or subscribe for securities or other financial instruments. The report has been prepared without regard to individual financial circumstance, need or objective of person to receive it. The securities discussed in this report may not be suitable for all investors. The appropriateness of any particular investment or strategy whether opined on or referred to in this report or otherwise will depend on an investor’s individual circumstance and objective and should be independently evaluated and confirmed by such investor, and, if appropriate, with his professional advisers independently before adoption or implementation (either as is or varied).

Jumat, 14 Desember 2012

After-hours - 14 Desember 2012

Market Review


Sesi perdagangan pada hari Jumat ditutup dengan Jakarta Composite Index melemah 11.33 poin atau 0.26% di 4308.86, sementara indeks LQ-45 dan IDX30 juga berakhir melemah sebesar 0.38% dan 0.37%. Di bursa regional, indeks Nikkei dan KOSPI ditutup melemah 0.05% dan 0.39% sedangkan indeks Hang Seng berhasil menguat sebesar 0.71%.

Sektor barang konsumsi yang sebelumnya beberapa kali mengalami penurunan berhasil ditutup menguat 2.31%, diikuti oleh sektor manufaktur yang ditutup naik 1.07%. Sektor properti dan industri dasar juga berhasil menguat yaitu masing-masing sebesar 0.32% dan 0.38%. Sebaliknya, sektor infrastruktur ditutup melemah 1.72%, diikuti oleh sektor pertanian (-1.18%) dan pertambangan (-1.03%).

Sebanyak 108 saham ditutup menguat, sedangkan 137 saham lainnya berakhir melemah dan 111 saham ditutup stagnan. Posisi transaksi asing pada hari Jumat ini ditutup pada net sell senilai Rp14.07 miliar.

Di antara sembilan saham yang terekomendasi, ESSA, ASGR, MDLN, ISAT, PGAS dan CPIN berakhir melemah, sedangkan INDS dan BBNI berhasil mencatatkan kenaikan sebesar 0.63% dan 1.4%. SSIA pada akhir sesi ditutup stagnan, tidak berubah dibandingkan harga penutupan hari Kamis kemarin.

Pergerakan JCI pada sesi Jumat juga masih berada dalam rentang konsolidasinya yaitu antara 4,250 hingga 4,350 dengan kisaran jangka pendeknya yaitu 4,280-4,320. Meskipun ditutup melemah, namun posisi JCI masih berada dalam fase konsolidasi dan masih terbuka peluang untuk menguji resistancenya di area 4,400.

Fokus pasar pada hari Jumat ini masih cenderung tertuju pada isu jurang fiskal Amerika yang hingga saat ini masih belum menemui titik temu. Namun, diperkirakan hal ini akan terselesaikan sebelum batas waktu terakhir yaitu pada saat pergantian tahun mendatang.

Pergerakan pekan mendatang diprediksi masih akan cenderung serupa dengan apa yang telah terjadi pada sepanjang pekan ini, yaitu masih dalam fase konsolidasi yang lebar antara 4,250-4,350. Support paling krusial bagi indeks berada di 4,242 dimana apabila support ini gagal bertahan dapat menekan indeks lebih lanjut hingga mendekati 4,200 atau bahkan melewatinya.

Menjelang sesi perdagangan di New York, bursa Eropa cenderung bergerak mixed dengan indeks FTSE untuk sementara melemah tipis 0.01% dan indeks DAX menguat 0.27%. Data ekonomi dari China yang dirilis pada hari ini membantu menopang sentimen para investor. Berdasarkan prakiraan HSBC/Markit, indeks PMI China untuk sektor manufaktur China membaik dari 50.5 menjadi 50.9 di bulan Desember. Konsensus pasar sebelumnya berada di 50.8. Walaupun indeks saham di Amerika juga diprediksi akan mengalami rebound setelah melemah pada hari Kamis, rebound yang mungkin terjadi diprediksi tidak akan terlalu signifikan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar