DISCLAIMER
This research report is prepared by PT MINNA PADI INVESTAMA Tbk for information purposes only and are not to be used or considered as an offer or the solicitation of an offer to sell or to buy or subscribe for securities or other financial instruments. The report has been prepared without regard to individual financial circumstance, need or objective of person to receive it. The securities discussed in this report may not be suitable for all investors. The appropriateness of any particular investment or strategy whether opined on or referred to in this report or otherwise will depend on an investor’s individual circumstance and objective and should be independently evaluated and confirmed by such investor, and, if appropriate, with his professional advisers independently before adoption or implementation (either as is or varied).
Jumat, 08 Juni 2012
Peringkat MFIN 'A', BCA Finance 'AA+'
IMQ, Jakarta — Pefindo menetapkan kembali peringkat 'AA+' untuk PT BCA Finance Tbk dan obligasi IV/2011 seri B sejumlah Rp178 miliar serta peringkat 'A' kepada PT Mandala Multifinance Tbk dan obligasi berkelanjutan I Rp1,5 triliun.
Analis Pefindo Danan Dito mengungkapkan BCA Finance dinilai mampu melunasi kewajibannya menggunakan arus kas masuk dari cicilan piutang pembiayaan. Saaat ini, BCAF juga masih memiliki fasilitas kredit yang belum digunakan dari beberapa bank sebesar Rp900 miliar.
BCA Finance dimiliki oleh PT Bank Central Asia Tbk sekitar 99,6% dan BCA Finance Limited 0,4%. Perusahaan bergerak di jasar pembiayaan mobil. BCAF memiliki 37 cabang di kota-kota besar di seluruh Indonesia dan didukung juga oleh jaringan perbankan BBCA.
Selain itu, ia menambahkan prospek untuk peringkat Mandala Multifinance adalah stabil. Peringkat mencerminkan kuatnya posisi di pasar motor bekas diluar Jawa, baiknya kualitas aset, dan kuatnya marjin bunga bersih.
"Namun, peringkat dibatasi oleh relatifnya tingginya beban operasional perusahaan dan ketatnya kompetisi di industri," paparnya.
MFIN adalah perusahaan pembiayaan yang membiayai baik motor baru maupun motor bekas. Pemegang saham mayoritas MFIN, Jayamandiri Gemasejati, dan perusahaan afiliasinya, PT Lautan Teduh Interniaga merupakan agen penjualan Yamaha di Jawa Barat dan Lampung.
Namun, MFIN tidak hanya membiayai motor Yamaha saja di mana perusahaan juga membiayai merek-merek lain seperti Honda dan Suzuki. Per 31 Desember 2011, MFIN dimiliki oleh PT Jayamandiri Gemasejati sebesar 70,42%, Alex Hendrawan sebesar 5,06%, dan publik 24,52%.
http://www.imq21.com/news/read/69939/20120608/173454/Peringkat-MFIN-A-BCA-Finance-AA-.html
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar