DISCLAIMER

This research report is prepared by PT MINNA PADI INVESTAMA Tbk for information purposes only and are not to be used or considered as an offer or the solicitation of an offer to sell or to buy or subscribe for securities or other financial instruments. The report has been prepared without regard to individual financial circumstance, need or objective of person to receive it. The securities discussed in this report may not be suitable for all investors. The appropriateness of any particular investment or strategy whether opined on or referred to in this report or otherwise will depend on an investor’s individual circumstance and objective and should be independently evaluated and confirmed by such investor, and, if appropriate, with his professional advisers independently before adoption or implementation (either as is or varied).

Kamis, 31 Mei 2012

ANTM akan Jual Feronikel ke China


INILAH.COM, Jakarta - PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) sedang melakukan negosiasi dengan pembeli produk feronikel dari China yang bersedia menanggung bea keluar produk mineral sebesar 20%.

"Untuk bea keluar, buyer Cina bisa menyerap sehingga fasthrough untuk pasar China. Sedangkan penjualan long term masih perlu negoisasi minimal bea keluar tersebut ditanggung 50:50. Sehingga penurunan pendapatan tidak akan sebesar yang kita bayangkan," ujar Direktur Operasional PT Aneka Tambang Tbk, Winardi, Kamis (31/5/2012).

Bisnis feronikel dinilai laku dijual ke China. Hal itu dikarenakan feronikel tersebut dibuat untuk stainless steel. Selain itu, Winardi menambahkan, dengan pengenaan bea keluar tersebut maka volume ekspor bijih nikel mengalami penurunan. Namun PT Aneka Tambang Tbk tetap optimis dengan penjualan ekspor nikel dapat naik pada 2012.

"Hingga Mei 2012, ekspor ore nikel sudah mencapai 2,5 juta ton. Kita berharap dari sisi volume sehingga akhir tahun 2012 akan naik daripada realisasi 2011," ujar Winardi.

Sementara itu, Direktur Utama PT Aneka Tambang Tbk, Alwin Syah Lubis menuturkan, penjualan ekspor ke Eropa tidak terlalu berpengaruh. "Kita melakukan ekspor ke Eropa sebesar 25% namun pembeli kita berasal dari Jerman dan Inggris yang tidak terlalu berpengaruh dengan krisis Eropa," kata Alwin.

Pada 2011, penjualan ekspor perseroan ke Korea Selatan sebesar 15%, Jepang 10%, Cina sebesar 9%, Singapura sebesar 10%, dan domestik sebesar 30%. Menurut Alwin, difersifikasi penjualan ekspor tersebut untuk mengantisipasi krisis global. Namun pihaknya tetap waspada dengan harga komoditas tidak bagus.

Perseroan menargetkan produksi ore sebesar 9 juta ton, feronikel sebesar 18 ribu, dan emas 3 ton. Untuk harga emas diperkirakan US$1.650 per troy ounce. [hid]

http://pasarmodal.inilah.com/read/detail/1867008/antm-akan-jual-feronikel-ke-china

Tidak ada komentar:

Posting Komentar