DISCLAIMER

This research report is prepared by PT MINNA PADI INVESTAMA Tbk for information purposes only and are not to be used or considered as an offer or the solicitation of an offer to sell or to buy or subscribe for securities or other financial instruments. The report has been prepared without regard to individual financial circumstance, need or objective of person to receive it. The securities discussed in this report may not be suitable for all investors. The appropriateness of any particular investment or strategy whether opined on or referred to in this report or otherwise will depend on an investor’s individual circumstance and objective and should be independently evaluated and confirmed by such investor, and, if appropriate, with his professional advisers independently before adoption or implementation (either as is or varied).

Rabu, 30 Mei 2012

Morning Brief - 31 Mei 2012

Market Outlook


Bursa Eropa dan Amerika ditutup melemah pada Rabu malam dengan indeks Dow Jones terpuruk 160.83 poin atau 1.28% sementara indeks S&P 500 melemah 1.43% atau 19.1 poin. Di Inggris dan Jerman, indeks FTSE 100 jatuh 1.74% dan indeks DAX 30 berakhir turun 1.81% di 6,280.80.

Pusat perhatian para investor masih tertuju pada perkembangan situasi di Eropa, dan kali ini lebih terfokus pada Spanyol mengingat Yunani baru akan mengadakan pemilu ulang pada pertengahan Juni mendatang.

Perbedaan pendapat antara Jerman dan Komisi Eropa (European Commission) dan juga European Central Bank (ECB) atau bank sentral Eropa memberikan tekanan negatif pada sentimen pasar. Kecewanya pasar terhadap pemberitaan mengenai tidak akan adanya paket stimulus yang besar dari pemerintah China juga menekan sentimen para investor.

Seperti diberitakan sebelumnya, ECB menolak rencana dari pemerintah Spanyol untuk membantu proses rekapitalisasi grup Bankia. Pihak Spanyol sendiri dikatakan belum melakukan konsultasi dengan ECB mengenai rencana ini. Sementara itu Komisi Eropa menyerukan diberikannya bantuan langsung pada zona euro yaitu bagi perbankan yang bermasalah dan juga merekomendasikan diterbitkannya obligasi umum Eropa (Eurobonds), senada dengan proposal yang diajukan pemerintah Spanyol. Hal ini diperkirakan akan sulit terealisasi, terutama karena adanya tentangan dari Jerman dan juga dari ECB.

Ketidakpastian di Spanyol mendorong yield obligasi 10 tahun di Spanyol naik 21 basis poin menjadi 6.66% dengan selisihnya dengan obligasi Jerman melebar menjadi 541 basis poin atau 5.41%, angka yang merupakan rekor baru di era euro. Sebaliknya, yield untuk obligasi 10-tahun Jerman turun 10 basis poin menjadi 1.26%, juga terendah sepanjang sejarah. GDP Spanyol diprediksi akan melemah 1.8% tahun ini dan 0.3% di tahun berikutnya dengan kontraksi ekonomi diperkirakan bakal terjadi di paruh kedua 2012. Angka pengangguran Spanyol diprediksi mencapai 25.1% tahun depan.

Sesi perdagangan IHSG pada hari Kamis ini diperkirakan akan cenderung negatif, mengikuti melemahnya bursa Eropa dan Amerika dan juga melemahnya indeks Nikkei pada Rabu pagi ini hingga lebih dari 1%. Support untuk IHSG diprediksi berada di 3,838 sedangkan untuk resistance tetap diprediksi berada di 3,939. Minimnya katalis positif sementara maraknya katalis negatif berpotensi mendorong IHSG kembali ke area negatif pada hari Rabu ini.

Click here to download the full update (PDF)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar