DISCLAIMER

This research report is prepared by PT MINNA PADI INVESTAMA Tbk for information purposes only and are not to be used or considered as an offer or the solicitation of an offer to sell or to buy or subscribe for securities or other financial instruments. The report has been prepared without regard to individual financial circumstance, need or objective of person to receive it. The securities discussed in this report may not be suitable for all investors. The appropriateness of any particular investment or strategy whether opined on or referred to in this report or otherwise will depend on an investor’s individual circumstance and objective and should be independently evaluated and confirmed by such investor, and, if appropriate, with his professional advisers independently before adoption or implementation (either as is or varied).

Rabu, 30 Mei 2012

Gencar Investasi, Dividen JAWA hanya 20% Laba 2011


INILAH.COM, Jakarta - Hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Jaya Agra Wattie Tbk (JAWA) menyetujui membagikan dividen sebesar Rp36 miliar atau 20% dari laba 2011.

Dividen tersebut setara Rp9,6 per saham. Sisa laba bersih akan digunakan untuk dana cadangan sebesar 5% atau Rp9 miliar, dan sisa keuntungan bersih Rp136 miliar akan dibukukan sebagai laba ditahan untuk memperkuat modal PT Jaya Agra Wattie Tbk.

"Saat ini kami masih membutuhkan dana banyak untuk investasi, sehingga 20% merupakan nilai tepat. Memang saat IPO kami janji kasih maksimal 30%," tutur Direktur Keuangan JAWA, Bambang Ibrahim, Rabu (30/5/2012).

Pembayaran dividen akan dilakukan pada 5 Juli 2012. Dividen tersebut bagi pemegaang saham yang namanya terdaftar pada 22 Juni 2012.

Perseroan mencatatkan pendapatan bersih meningkat 57% menjadi Rp647 miliar pada 2011 dari tahun 2010 sebesar Rp413 miliar. Laba bersih perseroan setelah pajak naik 126% menjadi Rp181 miliar pada 2011 dari tahun 2010 senilai Rp80 miliar.

Selain itu, RUPST juga menerima pengunduran diri Hadi Surya selaku Komisaris Utama Perseroan. Dalam RUPST mengangkat Soetikno Soedarjo sebagai Komisaris Utam Perseroan.

Adapun kepemilikan saham setelah penawaran umum saham perdana antara lain PT Aji Lebur Seketi sebesar 49%, PT Sinar Kasih Abadi sebesar 21%, dan publik sebesar 30%. Perseroan melepas 30% saham ke publik pada Mei 2011. [hid]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar