DISCLAIMER

This research report is prepared by PT MINNA PADI INVESTAMA Tbk for information purposes only and are not to be used or considered as an offer or the solicitation of an offer to sell or to buy or subscribe for securities or other financial instruments. The report has been prepared without regard to individual financial circumstance, need or objective of person to receive it. The securities discussed in this report may not be suitable for all investors. The appropriateness of any particular investment or strategy whether opined on or referred to in this report or otherwise will depend on an investor’s individual circumstance and objective and should be independently evaluated and confirmed by such investor, and, if appropriate, with his professional advisers independently before adoption or implementation (either as is or varied).

Kamis, 31 Mei 2012

Dukung Modal, Laba ABMM Rp415,7 M Tak Jadi Dividen


INILAH.COM, Jakarta - Hasil Rapat Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT ABM Investama Tbk (ABMM) memutuskan menyetujui tidak membagikan dividen 2011. ABM mencatat laba bersih sebesar Rp415,74 miliar.

Dividen 2011 akan digunakan untuk pengembangan usaha perseroan termasuk permodalan anak usaha. Laba bersih 2011 akan digunakan sebagai cadangan senilai Rp1 miliar dan sisanya sebesar Rp414,74 miliar dicatat dalam akun saldo laba. Perseroan akan mulai membagikan dividen dari laba bersih tahun buku 2012.

"Dengan laba bersih digunakan untuk memperkuat bisnis semua anak perusahaan, struktur permodalan dan kas internal Perseroan maka perseroan mendapat keleluasaan pendanaan untuk menyokong ekspansi bisnis anak usaha dan meningkatkan pertumbnuhan pendapatan ABMM pada 2012," tutur Presiden Direktur PT ABM Investama Tbk, Andi Djajanegara, Kamis (31/5/2012).

Selain itu, manajemen ABMM juga memberikan laporan penggunaan dana hasil penawaran umum saham perdana sebesar Rp1,48 triliun. Sesuai dengan prospektus, dana tersebut akan dialokasikan untuk pembiayaan ekspansi usaha 70% persen, pengembalian pinjaman perseroan 24% dan sisanya 6% untuk modal kerja.

Per 31 Maret 2012, dana IPO yang telah digunakan adalah sebesar Rp 558 miliar atau setara 38% dari perolehan dana IPO pada Desember 2011 lalu. Dana tersebut digunakan untuk ekspansi, refinancing dan modal kerja.

Sepanjang tahun 2011, ABM mencatat laba bersih sebesar Rp415,74 miliar. Lonjakan pertumbuhan laba tersebut ditopang oleh peningkatan penjualan sebesar 47,70% atau Rp6,62 triliun pada tahun 2011, dibandingkan pencapaian pada periode yang sama tahun 2010 sebesar Rp4,48 triliun. [hid]

http://pasarmodal.inilah.com/read/detail/1867095/dukung-modal-laba-abmm-rp4157-m-tak-jadi-dividen

Tidak ada komentar:

Posting Komentar