DISCLAIMER

This research report is prepared by PT MINNA PADI INVESTAMA Tbk for information purposes only and are not to be used or considered as an offer or the solicitation of an offer to sell or to buy or subscribe for securities or other financial instruments. The report has been prepared without regard to individual financial circumstance, need or objective of person to receive it. The securities discussed in this report may not be suitable for all investors. The appropriateness of any particular investment or strategy whether opined on or referred to in this report or otherwise will depend on an investor’s individual circumstance and objective and should be independently evaluated and confirmed by such investor, and, if appropriate, with his professional advisers independently before adoption or implementation (either as is or varied).

Senin, 28 Mei 2012

ENRG Mulai Alirkan Gas dari Lapangan Terang


IMQ, Jakarta —  PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) mengungkapkan fasilitas unit produksi terapung (floating production unit) yang disewa perseroan telah mengalirkan gas sebesar 30 juta kaki kubik per hari dari lapangan Terang ke pipa gas East Java Gas Pipeline (EJGP). 

Direktur Utama ENRG, Imam Agustino menjelaskan proses ini merupakan langkah awal yang harus dilalui sebelum produksi gas kepada pembeli dapat dilakukan.

"Produksi gas komersial dari EJGP akan dilakukan kepara pembeli seperti Perusahaan Listrik Negara, Petrokia Gresik, Pertagas dan Indogas," katanya dalam keterbukaan informasi di Jakarta, Senin (28/5).

Imam menambahkan dalam waktu dekat ini perseroan akan segera memproduksi gas secara komersial dari lapangan Terang di Blok Kangean PSC, dengan volume produksi akaan dimulai pada level 30 juta kaki kubik per hari.

"Ini diharapkan segera meningkat menjadi 300 juta kubik per hari yang merupakan kapasitas penuh dari lapangan Terang dalam waktu sekitar 1 bulan ini," ujarnya.

Total produksi sebesar 300 juta kubik gas per hari ini telah 100% dikontrakkan dengan harga jual US$5,5 per mmbtu kepada PLN, Pertagas dan Indogas dan US$4,93 per mmbtu kepada Petrokimia Gresik.

"Tambahan Produksi ini akan nantinya akan berdampak positif terhadap arus kas perseroan ke depan," urainya.

Blok Kangean PSC, yang terletak di Jawa Timur, pada saat ini dioperasikan oleh Kangean Energy Indonesia Limited.

Blok ini (Kangean PSC) dimiliki 50% oleh ENRG melalui beberapa anak usahanya, sebesar 25% dimiliki oleh grup Mitsubishi (Jepang) dan 25% oleh Grup Japex (Jepang).

Blok Kangean PSC ini per 31 Desember 2011 memiliki cadangan terbukti terukur sebesar 2,6 juta barel minyak dan 667 miliar kaki kubik gas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar