INILAH.COM, Jakarta - PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) mencatatkan kenaikan total pendapatan pada kuartal I 2012 sebesar 33% yoy menjadi Rp1,17 triliun dari Rp882 miliar untuk periode yang sama di 2011.
Dalam keterangan tertulisnya, Selasa (29/5/2012) disampaikan peningkatan pendapatan di kuartal I 2012 ini dipicu pertumbuhan pendapatan hospitals, penjualan perumahan, dan peningkatan produktivitas. Sementara laba bersih perseroan meningkat tajam 51% menjadi Rp205 miliar dari Rp136 miliar.
Pendapatan divisi usaha hospital yang meningkat 40% menjadi Rp402 miliar. Hal ini sejalan dengan meningkatnya rata-rata pendapatan dari pasien rawat jalan dan rawat inap. Selain itu juga ada peningkatan kontribusi pendapatan dari rumah sakit-rumah sakit baru yang telah dibuka yaitu Jambi, Balikpapan dan MRCCC.
Pendapatan dari divisi usaha Residential/Township naik 33% menjadi Rp547 miliar dari Rp411 miliar. Lippo Cikarang township mencatat pertumbuhan yang luar biasa sebesar 110% dibanding tahun sebelumnya menjadi Rp225 miliar. Demikian pula pendapatan dari Large Scale Integrated Developments naik 47% menjadi Rp203 miliar. Dengan bertambahnya pengakuan pendapatan dari Kemang Village dan The St. Moritz sejalan dengan progres pembangunan kondominium.
Pendapatan dari divisi Commercial yang terdiri dari Retail Malls & Hotels, tumbuh 19% menjadi Rp114 miliar dibandingkan tahun lalu.
Sekalipun masih memberikan kontribusi yang relatif kecil, unit usaha Asset Management mencatat pertumbuhan 23% menjadi Rp108 miliar, yang merupakan hasil meningkatnya fee yang diperoleh sebagai bagian dari peningkatan “Assets Under Management (AUM)” dari dua REIT yang disponsori oleh LPKR. [hid]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar