DISCLAIMER

This research report is prepared by PT MINNA PADI INVESTAMA Tbk for information purposes only and are not to be used or considered as an offer or the solicitation of an offer to sell or to buy or subscribe for securities or other financial instruments. The report has been prepared without regard to individual financial circumstance, need or objective of person to receive it. The securities discussed in this report may not be suitable for all investors. The appropriateness of any particular investment or strategy whether opined on or referred to in this report or otherwise will depend on an investor’s individual circumstance and objective and should be independently evaluated and confirmed by such investor, and, if appropriate, with his professional advisers independently before adoption or implementation (either as is or varied).

Selasa, 29 Mei 2012

Divisi Hospital, Topang Laba LPKR Jadi Rp205 M


INILAH.COM, Jakarta - PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) mencatatkan kenaikan total pendapatan pada kuartal I 2012 sebesar 33% yoy menjadi Rp1,17 triliun dari Rp882 miliar untuk periode yang sama di 2011.

Dalam keterangan tertulisnya, Selasa (29/5/2012) disampaikan peningkatan pendapatan di kuartal I 2012 ini dipicu pertumbuhan pendapatan hospitals, penjualan perumahan, dan peningkatan produktivitas. Sementara laba bersih perseroan meningkat tajam 51% menjadi Rp205 miliar dari Rp136 miliar.

Pendapatan divisi usaha hospital yang meningkat 40% menjadi Rp402 miliar. Hal ini sejalan dengan meningkatnya rata-rata pendapatan dari pasien rawat jalan dan rawat inap. Selain itu juga ada peningkatan kontribusi pendapatan dari rumah sakit-rumah sakit baru yang telah dibuka yaitu Jambi, Balikpapan dan MRCCC.

Pendapatan dari divisi usaha Residential/Township naik 33% menjadi Rp547 miliar dari Rp411 miliar. Lippo Cikarang township mencatat pertumbuhan yang luar biasa sebesar 110% dibanding tahun sebelumnya menjadi Rp225 miliar. Demikian pula pendapatan dari Large Scale Integrated Developments naik 47% menjadi Rp203 miliar. Dengan bertambahnya pengakuan pendapatan dari Kemang Village dan The St. Moritz sejalan dengan progres pembangunan kondominium.

Pendapatan dari divisi Commercial yang terdiri dari Retail Malls & Hotels, tumbuh 19% menjadi Rp114 miliar dibandingkan tahun lalu.

Sekalipun masih memberikan kontribusi yang relatif kecil, unit usaha Asset Management mencatat pertumbuhan 23% menjadi Rp108 miliar, yang merupakan hasil meningkatnya fee yang diperoleh sebagai bagian dari peningkatan “Assets Under Management (AUM)” dari dua REIT yang disponsori oleh LPKR. [hid]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar