INILAH.COM, Jakarta - PT Unilever Tbk (UNVR) menargetkan kontribusi penjualan terbesar masih dari unit usaha personal care sebesar 75% dan food serta ice cream sebesar 25% pada 2012.
Hal itu disampaikan Presiden Direktur PT Unilever Tbk, Maurits Lalisang, saat paparan publik perseroan, Selasa (29/5/2012). "Kontribusi penjualan pada 2012 kurang lebih sama dengan 2011. Dengan penjualan terbesar masih dari personel care sebesar 75% dan food serta ice cream sebesar 25%," tutur Maurits.
Untuk kontribusi penjualan Zwitsal dan She diperkirakan sekitar 1,5%. Maurits mengatakan, kontribusi produk Zwitsal dan She tersebut memiliki prospek yang baik.
Lebih lanjut ia menuturkan, perseroan melaunching dan relaunching rata-rata 60 produk per tahun. Pihaknya pun optimis dengan kinerja 2012 meski harus hati-hati. "Kita menghadapi isu perekonomian global,melemahnya Rupiah serta menurunnya kepercayaan konsimen. Namun kami memiliki strategi yang kuat," kata Maurits.
Perseroan menganggarkan belanja modal sebesar 350 juta euro dari 2010 hingga akhir 2012. Perseroan telah berinvestasi sekitar Rp1,7 triliun pada 2011. Investasi tersebut untuk meningkatkan kapasitas produksi serta distribusi.
Saat ditanya mengenai rencana kenaikan harga, Maurits mengatakan,pihaknya belum berencana untuk menaikkan harga. Meski begitu, rencana kenaikan harga disesuaikan dengan inflasi. Selain itu, perseroan juga akan melakukan biaya efisien dan efektif di supply chain program dan marketing. [hid]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar