DISCLAIMER

This research report is prepared by PT MINNA PADI INVESTAMA Tbk for information purposes only and are not to be used or considered as an offer or the solicitation of an offer to sell or to buy or subscribe for securities or other financial instruments. The report has been prepared without regard to individual financial circumstance, need or objective of person to receive it. The securities discussed in this report may not be suitable for all investors. The appropriateness of any particular investment or strategy whether opined on or referred to in this report or otherwise will depend on an investor’s individual circumstance and objective and should be independently evaluated and confirmed by such investor, and, if appropriate, with his professional advisers independently before adoption or implementation (either as is or varied).

Jumat, 25 Mei 2012

Lebaran, Ramayana Incar Penjualan Capai Rp3 T


INILAH.COM, Jakarta - PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS) menargetkan dapat meraih penjualan Rp3 triliun pada kuartal ketiga 2012 dari target penjualan Rp7,5 triliun pada 2012.

Direktur PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk, Suryandi mengatakan, penjualan kuartal ketiga 2012 akan lebih tinggi dibandingkan kuartal lainnya. Hal itu didorong perseroan mencatatkan penjualan lebih tinggi pada saat lebaran, masuk sekolah, dan natal.

Suryandi menuturkan, pihaknya pun mulai mempersiapkan stock baju untuk persiapan lebaran tersebut. Perseroan menargetkan penjualan senilai Rp7,5 triliun dan laba bersih senilai Rp440 miliar pada 2012.

Adapun dana belanja modal yang dianggarkan senilai Rp300 miliar-Rp400 miliar pada tahun ini. Dana belanja modal akan digunakan untuk pembangunan lima gerai,dan bila memungkinkan hingga enam gerai pada 2012.

Hingga kini, perseroan telah memiliki 107 gerai. Adapun gerai yang sudah dibuka pada 2012 yaitu cabang di Cirebon pada akhir Maret 2012, Lampung dan Kebayoran Baru pada April 2012. "Kami akan buka cabang lagi di Parung, Bogor pada Juli 2012 dan Sorong, Papua pada Oktober 2012," tutur Suryandi.

Sementara itu, perseroan juga telah menutup dua gerai di Cinere dan Pasar Johar pada 2012. Penutupan gerai tersebut karena segmen tidak cocok dan persaingan ketat mini market.

Adapun gerai tersebut merupakan sewa sekitar 65%, sendiri 10%, dan sister 25%. Belanja modal 2012 yang sudah terserap hampir Rp200 miliar. Dana belanja modal tersebut telah digunakan untuk pembangunan 3 gerai. [hid]

http://pasarmodal.inilah.com/read/detail/1864873/lebaran-ramayana-incar-penjualan-capai-rp3-t

Tidak ada komentar:

Posting Komentar