DISCLAIMER

This research report is prepared by PT MINNA PADI INVESTAMA Tbk for information purposes only and are not to be used or considered as an offer or the solicitation of an offer to sell or to buy or subscribe for securities or other financial instruments. The report has been prepared without regard to individual financial circumstance, need or objective of person to receive it. The securities discussed in this report may not be suitable for all investors. The appropriateness of any particular investment or strategy whether opined on or referred to in this report or otherwise will depend on an investor’s individual circumstance and objective and should be independently evaluated and confirmed by such investor, and, if appropriate, with his professional advisers independently before adoption or implementation (either as is or varied).

Selasa, 29 Mei 2012

Ekspansi, Semen Gresik Siapkan US$429 Juta


INILAH.COM, Jakarta - PT Semen Gresik Tbk (SMGR) memastikan opsi pembiayaan ekspansi senilai US$420 juta di bulan Juli. Opsi yang dipilih adalah pinjaman perbankan dan penerbitan obligasi global.

Demikian disampaikan Dirut PT Semen Gresik, Dwi Soetjipto saat ditemui pada acara BUMN Bersyukur, Selasa (29/5/2012). "Untuk saat ini baik bank loan dan obligasi itu sama-sama menarik, sebab rasio utang kita masih 0,13 kali," katanya.

Dwi mengatakan, bahwa dari total kebutuhan pembiayaan ekspansi itu sekitar 30% akan didanai oleh kas internal dan 70% melalui pinjaman. Namun, bila menggunakan opsi surat utang, maka perseroan akan menerbitan obligasi berdenominasi dolar. "Meski begitu, kita juga tengah mengkaji pricing yang baik," ujar Dwi.

Dwi menambahkan bahwa kebutuhan dana ekspansi tersebut rencananya untuk merealisasikan pengembangan di kawasan regional yang dimulai pada tahun depan. Sementara untuk ekspnasi di luar negeri perseroan belum mengkaji lebih jjelas. Meski ada peluang Myanmar dan Vietnam menjadi sasaran. "Baik Myanmar atau Vietnam masih kita kaji. Tapi, belum kita tentukan yang mana," jelasnya.

Ekspansi ke Myanmar akan dilakukan guna mengoperasikan produksi baru yang berkapasitas sebanyak 3 juta ton per tahun. Sementara itu, ekspansi ke Vietnam baru dilakukan dengan mengakuisisi pabrik yang telah ada, mengingat kondisi pabrik semen tersebut sesuai kriteria manajemen perseroan. [hid]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar