INILAH.COM, Jakarta - PT Jaya Agra Wattie Tbk (JAWA) meningkatkan dana ekspansi kelapa sawit dan karet menjadi Rp1,8 triliun untuk beberapa tahun mendatang.
Direktur Keuangan PT Jaya Agra Wattie Tbk (JAWA), Bambang Ibrahim menuturkan pihaknya akan melakukan ekspansi di penanaman kelapa sawit dan karet. Perseroan melakukan penanaman kelapa sawit sebesar 7.000 hektar dan karet sebesar 14.500 hektar.
Untuk meningkatkan kapasitas produksi, perseroan juga membangun pabrik kelapa sawit berkapasitas 95 ton per jam senilai Rp135 miliar. Untuk pabrik karet remahan berkapasitas 3 ton per jam di Kalimantan Selatan senilai Rp46 miliar.
Selain itu, perseroan juga membangun pabrik karet lembaran di Jawa Barat dan Jawa Timur masing-masing senilai Rp8 miliar. "Nilai investasi ekpansi bisa mencapai Rp1,8 triliun. Dana ekspansi tersebut akan didapatkan dari dana penawaran umum saham perdana, penawaran obligasi sekitar Rp300 miliar-Rp500 miliar, dan pinjaman bank. Saat ini kami sedang proses pinjaman bank dengan bank BUMN, sedangkan obligasi masih dalam tahap awal," ujar Bambang, Rabu (30/5/2012).
Bambang menuturkan, dana investasi Rp1,8 triliun termasuk belanja modal 2012 senilai Rp490 miliar pada 2012. Dana belanja modal akan digunakan antara lain untuk penanaman baru karet sebesar 4.500 hektar dan kelapa sawit seluas 3.500 hektar atau setara 58%, akuisisi lahan baru sekitar 6%-7%, dan hampir 31% untuk pembangunan pabrik.
Perseroan berencana mengakuisisi lahan seluas 15.000 hektar di Kalimantan pada 2012. "Dana belanja modal 2012 yang sudah direalisasikan belum setengah, tapi menjelang akhir tahun akan banyak diserap," tambah Bambang.
Hingga kini, perseroan memiliki luas land bank sebesar 21.500 hektar untuk karet dan 12.300 hektar untuk palm oil. Sementara itu, luas lahan yang sudah tertanam untuk karet seluas 9.600 hektar dan palm oil sebesar 21.000 hektar. Adapun sisa dana hasil penawaran umum saham perdana perseroan mencapai Rp462,8 miliar per Desember 2011. [hid]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar