Penjualan tersebut dilakukan melalui kemitraan dengan perusahaan trading batu bara Coeclerici Group (Coeclerici). Penandatanganan kontrak yang dilakukan Jumat lalu (11/5) di Singapura, ditandatangani oleh Presiden Direktur Reswara, Harry Asmar dan Direktur Coeclerici, Urbano Clerici serta dihadiri oleh Direktur PT Tunas Inti Abadi, Feriwan Sinatra.
Batu bara ini akan digunakan untuk memasok pembangkit listrik (power plant) di China dan Thailand. Hal ini seiring dengan semakin meningkatnya permintaan akan listrik dan energi di negara ini.
Coeclerici merupakan operator internasional dalam memberikan jasa yang terintergrasi dan inovatif dalam menjawab kebutuhan dalam industri listrik dan besi baja. Kontrak kedua dengan Coeclerici ini akan memperkuat hubungan kerjasama antara kedua pihak sebagai mitra strategis. Sebelumnya dilakukan kontrak penjualan batubara sebesar 150.000 MT untuk periode Oktober hingga Desember 2011 untuk memasok kebutuhan di China.
“Ini merupakan kontrak penjualan ketiga dari bisnis batu bara kami di tahun ini. Dengan semakin meningkatnya kebutuhan batu bara terutama di Asia, kami sangat optimis dengan pencapaian target penjualan Reswara di tahun 2012,” ungkap Presiden Direktur ABM Investama, Andi Djajanegara. [hid]






Tidak ada komentar:
Posting Komentar