DISCLAIMER

This research report is prepared by PT MINNA PADI INVESTAMA Tbk for information purposes only and are not to be used or considered as an offer or the solicitation of an offer to sell or to buy or subscribe for securities or other financial instruments. The report has been prepared without regard to individual financial circumstance, need or objective of person to receive it. The securities discussed in this report may not be suitable for all investors. The appropriateness of any particular investment or strategy whether opined on or referred to in this report or otherwise will depend on an investor’s individual circumstance and objective and should be independently evaluated and confirmed by such investor, and, if appropriate, with his professional advisers independently before adoption or implementation (either as is or varied).

Selasa, 15 Mei 2012

Exacty B. Sryantoro Jadi Wadirut Hotel Sahid Jaya


INILAH.COM, Jakarta - PT Hotel Sahid Jaya Tbk (SHID) dalam hasil RUPSLB Selasa (15/5/2012) merombak kepengurusan perseroan.

Dalam siaran persnya usai RUPSLB hari ini disebutkan pergantian kepengurusan tersebut yaitu dengan masuknya Muhammad Nurdin sebagai Komisaris perseroan yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur perseroan. RUPSLB juga menyetujui penunjukan Exacty B. Sryantoro sebagai Wakil Direktur Utama perseroan, Yudi Rakhmat Rahardja sebagai Direktur perseroan, dan Lenny Dyah Trianjayani sebagai Direktur perseroan.

"Perubahan susunan kepengurusan ini adalah untuk meningkatkan kinerja dari perseroan agar di tahun 2012 bisa lebih cepat untuk tumbuh lebih cepat," ujar Haryadi B. Sukamdani, Direktur Utama SHID.

Pada tahun 2011, perseroan berhasil mencetak pendapatan sebesar Rp163,5 miliar atau naik 39,91% dibanding tahun sebelumnya. Pertumbuhan ini diikuti dengan laba kotor yang meningkat 44,43% sebesar Rp112,3 miliar dibanding Rp77,6 miliar pada tahun sebelumnya.

Perseroan juga berhasil melakukan pengendalian biaya penjualan yang hanya meningkat 10,56% pada 2011. Biaya operasi naik 39,90% dan occupacy rate tercetak sebesar Rp64,03%. Untuk tahun 2012 ini, Hariyadi menerangkan, perseroan akan terus melakukan peningkatan pendapatan melalui penetrasi pasat dengan melakukan strategi pasar yang efektif. [hid]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar